Natal dan tahun baru, pengguna kereta api Daop 5 naik 8 persen
Selain kenaikan penumpang pada kelas ekonomi, jumlah penumpang kelas eksekutif juga mengalami peningkatan.
Selama angkutan musim libur Natal dan Tahun Baru, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto mencatat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 8 persen dibanding tahun sebelumnya. Manajer Corporate Communication PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono mengemukakan pada tahun sebelumnya jumlah penumpang hanya 242.698 orang, sedangkan tahun ini mencapai 261.198 penumpang.
"Peningkatan paling signifikan terjadi pada penumpang KA ekonomi yang naik dari 94.819 penumpang di tahun lalu menjadi 122.772 penumpang pada tahun ini. Dengan demikian ada kenaikan hingga 29 persen," ucapnya, Selasa (7/1).
Selain kenaikan penumpang pada kelas ekonomi, jumlah penumpang kelas eksekutif juga mengalami peningkatan sebesar 16 persen dari 12.042 orang menjadi 14.001 orang. "Tetapi kondisi berbeda dialami pada penumpang kelas bisnis yang justru menurun dari 21.995 tahun lalu menjadi 20.506 tahun ini," jelasnya.
Sementara itu, pihaknya juga merilis stasiun yang paling dipadati penumpang selama musim angkut natal dan tahun baru di wilayah Daop 5 Purwokerto, terjadi di Stasiun Purwokerto yang mencapai total 59.878 penumpang.
"Rata- rata sebanyak 3.522 penumpang naik dari Stasiun Purwokerto. Sementara untuk Stasiun Kutoarjo menjadi stasiun paling ramai kedua di Daop 5 dengan jumlah penumpang yang naik sebesar 52.328 orang, atau rata- rata 3.078 penumpang setiap harinya," jelasnya.
Menurutnya, peningkatan penumpang KA ekonomi pada angkutan natal dan tahun baru kali ini karena penambahan tiga kereta api ekonomi, yakni KA Kutojaya Utara Tambahan, KA Jaka Tingkir serta penambahan frekuensi KA Kamandaka rute Purwokerto-Semarang dari satu kali menjadi tiga kali sehari.