Nenek Nanik Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah
Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban, kendati tidak menutup kemungkinan adanya tindak pidana pembunuhan.
Nanik Suyatni (85) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah di dalam rumahnya. Saat ditemukan, korban mengalami luka dan penuh darah segar di bagian wajah dan kepala.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto Prayoga mengaku tengah melakukan penyelidikan atas kematian korban. Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban, kendati tidak menutup kemungkinan adanya tindak pidana pembunuhan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Bagaimana cara Kulat Pelawan tumbuh? Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
"Kita autopsi ya. Kita mau tahu sebab matinya. Hasil autopsi baru (menjelaskan), memang dugaan ke arah situ (pembunuhan). Cuma kan yang lebih paham dokter," kata AKP Bayu Febrianto Prayoga kepada wartawan Sabtu (26/11).
Hasil Olah TKP
Polisi telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut. Polisi telah meminta keterangan tiga orang saksi. Turut diminta keterangan RI, anak anhkaynya yang tinggal bersama korban.
"Masih kita mintai keterangan, yang jelas kan ini baru dugaan terkait pembunuhan. Menunggu hasil autopsi, seperti apa hasilnya. Baru dugaan awal, karena memang ada luka yang memang harus dokter yang menjelaskan," kata dia.
Nenek Nanik keseharian hanya tinggal bersama anak angkatnya, RI (40) di Jalan Manyar, Sukun, Kota Malang. Jasadnya pertama kali diketahui oleh keluarga dari anak angkatnya yang berkunjung ke rumah tersebut, Kamis (24/11).
Muncul dugaan korban meninggal dunia karena dibunuh oleh RI, anak angkatnya. RI sendiri memiliki gangguan mental, temperamen dan kerap tersulut emosi.
(mdk/gil)