Nestapa Nelayan Tangerang, Hasil Melaut Tidak Cukup Menutup Biaya Operasional
Ratusan nelayan jaring di perairan Tangerang, Banten, hanya berani mencari ikan di pinggiran laut Kepulauan Seribu. Para nelayan juga hanya mencari ikan saat kondisi cuaca sedang tenang, di tengah ancaman gelombang tinggi seperti pada pekan pertama Januari 2023 kemarin.
Ratusan nelayan jaring di perairan Tangerang, Banten, hanya berani mencari ikan di pinggiran laut Kepulauan Seribu. Para nelayan juga hanya mencari ikan saat kondisi cuaca sedang tenang, di tengah ancaman gelombang tinggi seperti pada pekan pertama Januari 2023 kemarin.
Junaidi (37), nelayan jaring di pantai Tanjung Kait, Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, mengaku belum berani mencari ikan hingga ke tengah laut.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Apa ciri khas dari Kubur Kalang? Kuburan Suku Kalang di Bojonegoro memiliki kompleks kuburan dengan liang lahat berupa lempengan-lempengan batu pipih. Pada zamannya, kuburan suku Kalang termasuk memiliki nilai seni tinggi. Kini, peti batu ini dikenal dengan sebutan Kubur Kalang.
-
Apa aja gejala lidah kebas? Beberapa tanda-tanda yang dapat mengindikasikan adanya lidah kebas antara lain adalah perasaan kesemutan, sensasi terbakar, mati rasa lidah, atau perasaan seperti terkena jarum-jarum.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
"Sekarang kita hanya di pinggiran laut saja, enggak sampai ke tengah. Takut gelombang pasang," kata Junaidi kepada wartawan, Senin (9/1).
Imbasnya, ikan yang dapat dia tangkap dan diperjualbelikan ke pasar atau pelelangan ikan pun tidak banyak. Karena hanya menjaring di pinggiran pantai.
"Makanya sekarang kita hanya cari udang dan rajungan. Kalau ikan lagi musim begini kita enggak berani," ujar dia.
Menurut Junaidi, hasil tangkapan udang dan rajungan yang dia dapat pun dalam pekan ini belum maksimal. Karena hanya mencari di pinggiran laut saja.
"Kita paling sampai ke Pulau Kronjo, itu enggak banyak hasilnya masih belum nutup buat solar kita. Paling bisa bawa sekilo atau setengah kilo saja. Biasanya bisa sampai 20 kilo paling jelek. Makanya buat solar, belum jajan, rokok itu sudah kurang," jelas dia.
Baca juga:
Cek Jaring Penangkap Lobster, Nelayan Hilang di Perairan Legok Pangandaran
Tiga Perda Baru Diyakini Bisa Bantu Nelayan hingga UMKM, Ini Penjelasan Ganjar
Cuaca Buruk, Nelayan Pesisir Banten Menganggur Tak Berani Melaut selama Sepekan
Nelayan Situbondo Dinyatakan Selamat setelah Lima Hari Hilang, Begini Kondisinya
16.716 Nelayan di Jateng Gagal Melaut akibat Cuaca Ekstrem
Cuaca Buruk, Nelayan di Muara Angke Libur Melaut