Penyebab Lidah Kebas yang Sering Terjadi, Ketahui Cara Mengatasinya
Lidah kebas merupakan kondisi yang tidak boleh disepelekan.
Lidah kebas merupakan kondisi yang tidak boleh disepelekan.
Penyebab Lidah Kebas yang Sering Terjadi, Ketahui Cara Mengatasinya
Sebagian dari Anda mungkin pernah merasakan lidah terasa kebas atau kesemutan. Biasanya, orang yang mengalami kondisi ini merasakan sensasi terbakar pada lidah atau perasaan seperti ditusuk-tusuk jarum.
-
Apa penyebab lidah pahit? Kondisi lidah yang terasa pahit saat berpuasa, bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai berikut:1. Jarang Gosok GigiKetika berpuasa, terkadang orang cenderung malas untuk menyikat gigi setelah sahur dan berbuka puasa.Hal ini dapat mengakibatkan penimbunan bakteri di mulut yang menyebabkan lidah terasa pahit.
-
Apa gejala radang lidah? Gejala umumnya meliputi pembengkakan, rasa sakit, perubahan tekstur dan warna, serta kesulitan menelan dan berbicara.
-
Bagaimana cara mengatasi radang lidah? Untuk glositis akut, pengobatan biasanya meliputi penghilangan penyebabnya, mengonsumsi makanan lembut atau cair, menghindari makanan pedas atau panas, serta mengonsumsi obat pereda nyeri atau obat antiinflamasi.
-
Apa penyebab utama mulut kering? Dehidrasi Saliva sebenarnya terdiri hampir sepenuhnya dari air, dan ketika tubuh kekurangan cairan, produksi saliva juga akan berkurang. Hal ini menjadikan mulut kita terasa kering.
-
Apa penyebab benjolan di bawah lidah? Ketika muncul benjolan di bawah lidah, berbagai kemungkinan penyebab dapat menjadi pemicunya.
-
Apa penyebab utama gigi keropos? Gigi keropos sendiri merupakan kondisi gigi yang mengalami kerusakan struktural akibat pembusukan atau kerusakan email enamel. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu hingga asam lambung yang naik.
Bukan hanya itu, penyebab lidah kebas juga bisa menjadi tanda gejala stroke. Berikut berbagai penyebab lidah kebas yang perlu Anda ketahui.
Gejala lidah kebas
Sebelum dijelaskan penyebab lidah kebas, perlu dipahami gejalanya.
Lidah kebas adalah kondisi ketika seseorang merasakan mati rasa atau kehilangan sensasi pada lidah. Beberapa tanda-tanda yang dapat mengindikasikan adanya lidah kebas antara lain adalah perasaan kesemutan, sensasi terbakar, mati rasa lidah, atau perasaan seperti terkena jarum-jarum. Lidah kebas dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk reaksi alergi. Ketika seseorang mengalami alergi terhadap makanan atau zat tertentu, lidah dapat menjadi kebas sebagai salah satu gejalanya.Selain itu, lidah kebas juga dapat terkait dengan perubahan atau masalah pada saraf. Jika terjadi kerusakan pada saraf di lidah atau di daerah sekitarnya, seseorang dapat mengalami lidah kebas.
Selain itu, kondisi medis yang serius juga dapat menyebabkan lidah kebas. Misalnya, stroke dapat menyebabkan mati rasa pada lidah atau di bagian tubuh lainnya. Kondisi seperti diabetes, multiple sclerosis, atau gangguan saraf lainnya juga dapat menyebabkan lidah kebas.
Jika seseorang mengalami gejala-gejala lidah kebas yang berkelanjutan atau sering terjadi, sangat penting untuk mencari perhatian medis. Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk mencari tahu penyebabnya dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Penyebab Lidah Kebas
Setelah memahami gejala, berikutnya akan dijelaskan penyebab lidah kebas.
Kondisi lidah kebas dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, sebagai berikut:1. Stroke: Lidah kebas dapat menjadi gejala stroke, yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Hal ini bisa disebabkan oleh sumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Ketika lidah kebas terjadi secara mendadak dan disertai gejala lain seperti kesulitan bicara atau kelumpuhan wajah, segera cari bantuan medis karena ini bisa menjadi tanda serius.
2. Reaksi alergi: Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap makanan atau bahan tertentu yang menyebabkan lidah kebas. Ini bisa disebabkan oleh kontak langsung dengan alergen atau melalui konsumsi makanan. Jika Anda mengalami gejala alergi seperti gatal-gatal di mulut atau bengkak pada lidah, segera hentikan konsumsi bahan yang menyebabkan reaksi alergi dan berkonsultasilah dengan dokter jika gejala tidak membaik.
3. Sariawan: Sariawan adalah luka kecil pada mulut yang dapat menyebabkan lidah terasa kebas. Sariawan biasanya disebabkan oleh gigitan lidah, menggunakan gigi palsu yang tidak pas, atau infeksi virus atau bakteri. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman, hindari makanan pedas atau asam yang bisa membuat sariawan semakin teriritasi, dan gunakan obat kumur yang mengandung antiseptik.
4. Hipoglikemia: Kadar gula darah yang rendah atau hipoglikemia dapat mengakibatkan lidah kebas. Ini bisa terjadi pada penderita diabetes yang meminum terlalu banyak insulin atau mengonsumsi obat diabetes dengan dosis yang salah. Jika Anda mengalami lidah kebas, disertai dengan gejala seperti gemetar, keringat dingin, dan kebingungan, segera periksa kadar gula darah Anda dan minum jus atau makan camilan yang mengandung gula.5. Hipokalsemia: Kekurangan kalsium dalam tubuh, yang disebut hipokalsemia, dapat menyebabkan lidah kebas. Kekurangan kalsium bisa terjadi akibat kurangnya asupan kalsium dalam makanan, gangguan penyerapan kalsium oleh tubuh, atau kondisi medis tertentu seperti penyakit tiroid atau ginjal. Periksa dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, seperti mengonsumsi suplemen kalsium atau makan makanan yang kaya kalsium.
6. Kekurangan vitamin B: Kekurangan vitamin B dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan saraf, termasuk saraf lidah, yang menyebabkan lidah terasa kebas. Vitamin B kompleks berperan penting dalam menjaga fungsi saraf dan produksi sel darah merah. Makan makanan yang kaya vitamin B seperti daging, unggas, ikan, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, dan biji-bijian untuk memenuhi kebutuhan vitamin B Anda. 7. Migrain: Serangan migrain dapat menyebabkan lidah kebas pada beberapa orang. Migrain adalah jenis sakit kepala yang parah dan berulang dengan gejala tambahan seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya dan suara. Jika Anda memiliki gejala migrain termasuk lidah kebas, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.Apakah Berbahaya?
Setelah menyimak penyebab lidah kebas, selanjutnya akan dijelaskan apakah kondisi berbahaya atau tidak.
Lidah kebas adalah kondisi di mana seseorang merasakan mati rasa atau kehilangan sensasi pada lidahnya. Apakah lidah kebas berbahaya? Secara umum, lidah kebas biasanya bersifat sementara dan tidak berbahaya. Namun, ada beberapa kasus di mana lidah kebas dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang serius. Jika lidah kebas berlangsung dalam waktu yang lama atau meluas ke bibir dan rahang, sebaiknya memeriksakan diri ke penyedia layanan kesehatan. Hal ini dapat menunjukkan adanya masalah yang mendasarinya. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan lidah kebas adalah cedera pada lidah, luka bakar, stroke, dan TIA (Transient Ischemic Attack). Stroke adalah kondisi serius di mana pasokan darah ke otak terganggu, sedangkan TIA adalah kondisi serupa tetapi gejalanya sementara. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan kelumpuhan atau mati rasa pada beberapa bagian tubuh, termasuk lidah. Selain itu, cedera fisik pada lidah atau luka bakar dapat menyebabkan lidah kebas. Dalam kebanyakan kasus, lidah kebas bersifat sementara dan tidak berbahaya. Namun, jika kondisi ini terjadi dalam waktu yang lama atau berkaitan dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera periksakan diri ke penyedia layanan kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.Cara Mengatasi Lidah Kebas
Setelah mengetahui penyebab lidah kebas, terakhir akan dijelaskan cara mengatasinya, yaitu sebagai berikut:
1. Hindari makanan pedas dan panas: Makanan pedas dan panas dapat memperparah sensasi kebas pada lidah. Hindari makanan ini sampai lidah Anda pulih.
2. Hindari makanan dan minuman yang bersifat asam: Makanan dan minuman asam dapat mengiritasi lidah yang kebas. Hindari makanan dan minuman ini sampai gejala mereda.
3. Kompres dingin: Menempelkan kompres dingin pada lidah Anda dapat membantu mengurangi rasa kebas dan peradangan. Gunakan es yang dibungkus dalam kain tipis dan letakkan di lidah selama beberapa menit.
4. Berkumur dengan air garam hangat: Berkumur dengan larutan air garam hangat dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan. Campur setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat dan berkumur selama beberapa detik sebelum meludah.
5. Hindari merokok dan alkohol: Merokok dan alkohol dapat mengiritasi lidah dan memperparah sensasi kebas. Hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol sampai lidah Anda sembuh.
6. Konsultasikan dengan dokter: Jika lidah kebas Anda tidak membaik dalam beberapa hari atau jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri atau bengkak, segera konsultasikan dengan dokter atau dokter gigi. Mereka dapat membantu mendiagnosis penyebabnya dan memberikan perawatan yang sesuai.