Ngaku Bisa Bebaskan Tersangka, Benny & Alfa Tipu Korban Hingga Rp800 Juta
Alexander yang merupakan korban telah dijanjikan oleh tersangka Benny dapat membebaskan anggota keluarganya atas nama inisial KR yang menjadi salah satu tersangka kasus perjudian di Kasino Apartemen Robinson, Penjaringan, Jakarta Utara.
Benny dan Alfa terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian. Keduanya ditangkap aparat kepolisian, lantaran telah melakukan penipuan dengan modus bisa membebaskan tahanan yang dari Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.
Alexander yang merupakan korban telah dijanjikan oleh tersangka Benny dapat membebaskan anggota keluarganya atas nama inisial KR yang menjadi salah satu tersangka kasus perjudian di Kasino Apartemen Robinson, Penjaringan, Jakarta Utara.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Pelaku sendiri memang sudah kenal dengan korban. Saat itu, korban dikirimkan video penggerebekan kasino beberapa waktu lalu oleh polisi ke WhatsApp (WA) korban.
"Dua hari kemudian Benny menghubungi pelapor via WA dan bertanya 'ada saudara atau tidak yang ikut ditangkap?'. Selanjutnya dijawab 'iya, ada saudara saya namanya KR'," kata Dir Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto saat dikonfirmasi, Jumat (25/10).
Usai mengirim video, pelaku langsung meminta uang Rp800 juta untuk bisa mengeluarkan KR. Lalu, korban pun menyerahkan uang tersebut kepada pelaku di kantor Benny pada Rabu (9/10) lalu.
Setelah uang diterima Benny, ternyata pelaku tak dapat memberikan kepastian kepada korban. Karena, Benny terus mengelak. Meski begitu, korban terus meneror pelaku sampai mendatangi kantor Benny.
Sesampainya di kantor pelaku, korban bertemu dengan Alfa. Di sana, Alfa mengaku punya koneksi dengan polisi dan menjelaskan kendala pembebasan. Akhirnya, korban termakan lagi oleh tipu daya para pelaku dan korban pulang dengan tak lagi meneror Benny.
Kendati demikian, korban kembali menghubungi pelaku untuk menanyakan perkembangannya. Namun, Benny beralasan masih adanya kendala untuk membebaskan KR.
"Pelapor tetap mencoba menghubungi terlapor dan menanyakan realisasi pelepasan tahanan tersebut dan dijawab oleh Benny via telpon 'saya sudah marah-marah sama Kapolda dan kenapa belum dilepas'. Namun, sampai dengan saat ini tetap tidak terealisasi," jelas Suyudi.
Karena merasa curiga, korban pun memberanikan diri membuat laporan ke polisi. Benar saja, polisi pun menegaskan kalau tidak ada jasa-jasa semacam ini di kepolisian. Setelah mendapat laporan ini polisi pun bergerak cepat menciduk keduanya pada Rabu (23/10).
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa slip pemindahan dana antar rek bank BCA senilai Rp200 juta dari rekening Benny kepada rekening Herri tertanggal 10 Oktober 2019, handphone merek Xiaomi warna hitam Redmi 8, dan tas training merek Elite warna hitam-merah yang berhasil diamankan.
"Barang bukti yang diamankan adalah setoran Bank BCA senilai Rp650 juta ke rekening 5920092323 atas nama Benny tertanggal 10 Oktober 2019, Slip pemindahan dana antar rek bank BCA senilai Rp25 juta dari rekening Benny kepada rekening Eva tertanggal 10 Oktober 2019, Slip pemindahan dana antar rek bank BCA senilai Rp300 juta dari rekening Benny kepada rekening Herri tertanggal 10 Oktober 2019," tutupnya.
Baca juga:
Tak Hanya Investasi Bodong, Q-Net di Jatim Jual Produk Kesehatan Abal-Abal
Komplotan Pengorder Fiktif Go-Food Raup Untung hingga Rp1 Juta Setiap Hari
Berkas Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kasus Ratu Penipu Lumajang Segera Disidang
Pelaku Rekondisi Materai Belajar dari Youtube, Ini Perbedaan dengan yang Asli
Bermodal Foto Anggota Polisi di FB, Napi di Riau Tipu Wanita Hingga Ratusan Juta
Dukun Pengganda Uang Dimas Kanjeng Hadapi Kasus Penipuan Lagi