Ngamuk saat akan disembelih, seekor kerbau mati didor polisi
Warga yang mengetahui kerbau tersebut bisa dilumpuhkan, langsung menyembelihnya di tengah areal tanaman tebu.
Seekor kerbau yang hendak disembelih oleh warga Desa Bacin, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ngamuk dan lari ke areal perkebunan tebu. Polisi pun terpaksa menembak kerbau tersebut agar tidak membahayakan warga.
Menurut salah seorang warga Desa Bacin, Subiyanto yang juga panitia perayaan Maulud Nabi di Kudus, kerbau tersebut sempat mengamuk saat hendak disembelih di halaman Balai Desa Bacin pada pukul 06.30 WIB. kerbau tersebut rencananya untuk perayaan Maulud Nabi Muhammad SAW malam hari.
Selanjutnya, kata dia, sejumlah warga mencoba menenangkan hewan ternak tersebut. Namun, upaya tersebut justru menyebabkan tali kerbau lepas, sehingga hewan ternak tersebut lari hingga sejauh beberapa kilometer ke arah perkebunan tebu di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae.
"Sejumlah warga mencoba menangkap, namun tidak ada yang berhasil karena hewan ternak tersebut semakin ganas dan susah ditangkap," ujar Subiyanto seperti dikutip dari Antara, Rabu (23/1).
Selanjutnya, kata dia, warga meminta bantuan aparat kepolisian setempat untuk melumpuhkan hewan ternak tersebut. Sejumlah personel kepolisian yang diterjunkan untuk melumpuhkan kerbau tersebut, masih mengalami kesulitan karena hewan ternak tersebut justru lari ke arah kebun tebu.
Bahkan, lanjut dia, seorang personel polisi sempat terjatuh setelah diseruduk kerbau tersebut, beruntung tidak mengalami luka.
Kerbau tersebut akhirnya bisa dilumpuhkan di tengah areal tanaman tebu di Dukuh Conge, Desa Ngembalrejo yang berjarak 3 km dari lokasi awal untuk penyembelihan sekitar pukul 10.00 WIB, setelah ditembak hingga empat kali yang mengenai kaki, perut dan leher.
Warga yang mengetahui kerbau tersebut bisa dilumpuhkan, langsung menyembelihnya di tengah areal tanaman tebu. Selanjutnya, warga yang sudah menyiapkan pisau menguliti kerbau tersebut, kemudian dipotong menjadi beberapa bagian untuk memudahkan proses pengangkutan menggunakan mobil menuju Balai Desa Bacin.
Peristiwa kerbau harus dilumpuhkan menggunakan timah panas, tidak hanya sekali terjadi di Kudus, karena sebelumnya juga pernah terjadi di Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, Kudus. Penembakan tersebut, berawal ketika seekor kerbau hendak dimasukkan ke kompleks masjid di desa setempat karena hendak dijadikan hewan kurban pada perayaan Idul Adha tahun 2012.
Hanya saja, hewan ternak tersebut justru mengamuk dan sempat merusak kaca jendela dan pagar masjid serta melukai seorang warga. Untuk melumpuhkan kerbau tersebut, warga meminta bantuan aparat kepolisian untuk dilumpuhkan dengan timah panas.