Noorjannah sebut dirinya dan suami jadi ketum adalah takdir
"Di Aisyiyah dan Muhammadiyah itu tidak mencari jabatan, ini bagian dari amanah yang harus ditunaikan," kata Noorjannah.
Ketua Umum PP Aisyiyah terpilih Siti Noorjannah Djohantini mengaku bakal tulus menjalankan amanat muktamar. Hal itu sebab peserta telah percaya memilihnya kembali menjadi ketua umum.
"Di Aisyiyah dan Muhammadiyah itu tidak mencari jabatan, ini bagian dari amanah yang harus ditunaikan karena ini kepercayaan," kata Siti Noorjannah Djohantini di Makassar, Kamis (6/8).
Menurutnya, suaminya Haedar Nashir yang juga terpilih menjadi pucuk pimpinan di Muhammadiyah adalah kehendak Tuhan. Mereka selama ini memang total dalam berorganisasi.
"Sebenarnya ini takdir, kami dari keluarga yang tidak memikirkan sedikit pun untuk kemudian akan terjadi seperti ini (pasutri jadi ketua umu). Tapi berkeluarga berkhidmat di Aisyiyah dan Muhammadiyah untuk berperan apa saja, itu bagian dari niat kita," terang dia.
Lanjut dia, orangtuanya memang memiliki latar belakang anggota Masyumi. Maka dalam keluarga sudah biasa membicarakan organisasi.
"Kadang organisasi ada di meja makan sama anak-anak. Kadang organisasi ada di perjalanan ketika kita bareng di jalan. Kalau kita bicara rumah kita harus sakinah, itu juga organisasi ya, karena Aisyiyah punya program keluarga sakinah," pungkas dia.