Nopol Khusus Seri 'RF' Dihapus per Oktober, Ada yang Pakai Dijamin Palsu
Kepada pihak-pihak yang berhak atas pelat dengan seri khusus tersebut bisa mengajukan Kabaintelkam Polri dengan tembusan Propam Polri. Hal ini juga berlaku terhadap anggota TNI-Polri.
Korlantas Polri tidak lagi mengeluarkan nomor polisi atau nopol dengan seri belakang 'RF' serta QH atau QR. Seharusnya, kendaraan dengan seri belakang pelat RF diperuntukkan kendaraan kementerian atau lembaga dengan tingkat eselon 1 hingga 2.
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus mengatakan, seri RF diganti dengan kode lain. Yakni Z. Sebagai pembeda, pada nomor pelatnya diawali dengan angka 1. Sementara untuk kendaraan yang sifatnya rahasia, Yusri enggak menyebutkan seri penggantinya.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Buah apa yang sering diincar polisi? Buah yang sering diincar polisi?" Buahndar narkoba.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
"Jadi nomor khusus ini cuma boleh eselon 1, eselon 2, TNI-Polri. Nomornya saya ubah. Untuk nomor khusus di depannya Z, jadi kalian pakai RF itu nanti kalau bulan 11 lebih ke atas itu, itu palsu. Silakan wartawan foto, langsung kita cek nanti," kata Yusri kepada wartawan.
Dia menjelaskan, pencetakan pelat RF sudah selesai per Oktober 2022 lalu. Artinya jika pelat itu masih ditemukan di atas bulan Oktober 2023, maka bisa dipastikan palsu.
Mekanisme Pengajuan Pelat Khusus
Kepada pihak-pihak yang berhak atas pelat dengan seri khusus tersebut bisa mengajukan Kabaintelkam Polri dengan tembusan Propam Polri. Hal ini juga berlaku terhadap anggota TNI-Polri.
Untuk anggota TNI yang ingin mengajukannya, tak cukup hanya ke Kabaintelkam Polri saja. Melainkan, harus dengan tembusan di Polisi Militer (POM) kesatuannya masing-masing.
Sebab saat pengajuan nanti akan dimintakan juga database dari pemilik kendaraan yang akan memakai pelat nomor khusus dan rahasia tersebut.
"Kementerian/lembaga eselon 1, eselon 2 mengajukannya kepada Kabaintelkam, tembusannya Inspektorat Pengawasan-nya masing-masing," jelasnya.
Menurutnya, hal ini dilakukan pihaknya agar lebih mudah untuk memberikan sanksi terhadap mereka yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Sanksi dimaksud seperti pelat nomor khusus atau rahasia tersebut.
"Kenapa databasenya perlu, karena kalau ditilang ketahuan nomor aslinya ada. Jadi nomor khususnya ada, tapi nomor rahasianya juga ada di dalam database. Jadi enggak mudah lagi sekarang," ujarnya.