Novel Baswedan ditangkap, KPK kumpulkan pegawai di hari libur
Kelima pimpinan superbody sedang mengadakan rapat membahas langkah apa yang akan dilakukan terkait penahanan Novel.
Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkumpul di gedung KPK setelah mendengar kabar penangkapan salah satu penyidik andalannya yakni Novel Baswedan oleh Bareskrim Mabes Polri. Mereka berkumpul untuk merundingkan langkah lembaga antirasuah terkait persoalan ini.
Terdengar dari pengeras suara gedung, seluruh pegawai dikumpulkan di salah satu ruangan. Berikut pengumuman yang keluar dari pengeras suara tersebut. 'Sekarang para pegawai KPK diharapkan untuk segera berkumpul di auditorium lantai satu'.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi, Priharsa Nugraha pun membenarkan kalau berkumpulnya pegawai KPK lantaran ditangkapnya Novel tadi malam. "Pimpinan dan jajaran KPK juga ke kantor ini," kata Priharsa saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (1/5).
Priharsa menambahkan, kelima pimpinan superbody sedang mengadakan rapat membahas langkah apa yang akan dilakukan terkait penahanan Novel. "Pimpinan masih rapat," singkat Priharsa.
Sebelumnya, penyidik Novel Baswedan ditangkap di rumahnya di kawasan Kelapa Gading sekitar pukul 24.00 WIB. Surat perintah penangkapan Novel dengan Nomor SP.Kap/19/IV2015/Dittipidum memerintahkan membawa Novel ke kantor polisi.
Surat tertanggal 24 April 2015 itu ditandatangani Direktur Tindak Pidana Umum selaku penyidik Brigjen Pol Herry Prastowo. Sementara yang menyerahkan surat adalah AKBP Agus Prasetoyono dengan diketahui oleh ketua RT 003 Wisnu B dan ditandatangani pada Jumat, 1 Mei 2015.
Baca juga:
Polri bantah penangkapan Novel Baswedan tak beretika
?Sebelum diciduk Bareskrim, Novel sempat SMS pimpinan KPK
Usman Hamid bantah Novel Baswedan pernah dipanggil Bareskrim
Kabareskrim: Secara prosedural Novel Baswedan harus ditangkap
5 Fakta ditangkapnya penyidik KPK Novel Baswedan oleh Bareskrim
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Mengapa Novel Baswedan percaya bahwa revisi Undang-undang KPK tahun 2019 bertujuan untuk melemahkan KPK? “Sekarang kan semakin jelas kan. Apa yang banyak dikatakan orang termasuk saya, bahwa Undang-undang KPK revisi UU KPK yang no 19 itu adalah untuk melemahkan KPK. Jadi terjawab,” katanya.
-
Bagaimana Novel Baswedan mendapatkan informasi tentang keinginan Agus Rahardjo untuk mundur dari KPK? “Tetapi detailnya saya gak tahu, jadi saya waktu itu sedang sakit di Singapura sedang berobat. Ceritanya, tentunya saya tidak langsung ya. Jadi cerita itu saya denger-denger, dari Pegawai KPK lain yang bercerita. Jadi mestinya yang lebih tahu, pegawai yang ada di KPK,” ucapnya.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Anies Baswedan ingin mengembalikan KPK menjadi badan independen? "Kami memandang perlu mengembalikan institusi penegak hukum, khususnya KPK menjadi sebuah badan yang kembali independen. Kembali memiliki posisi yang kuat, dan diisi orang yang berintegritas supaya ini menjadi barometer tertinggi di dalam pemberantasan korupsi," ujar Anies dalam acara PWI di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (1/12).