Novel Baswedan: Pulang dari Singapura, saya masih diancam
Novel tak bebas dari ancaman. Setelah kepulangan pertama dari Singapura, Novel mengaku masih mendapat teror. Menurutnya, ancaman yang masih membuntutinya itu tak mungkin akan terjadi jika kepolisian serius ingin mengungkap kasus ini.
Setelah diserang dengan air keras pada awal April 2017, penyidik senior KPK, Novel Baswedan dibawa ke Singapura untuk menjalani pengobatan intensif. Penyerangan oleh orang tak dikenal itu sampai saat ini belum berhasil diungkap kepolisian.
Setelah hampir setahun menjalani pengobatan, pada 22 Februari lalu Novel kembali dari Singapura dan disambut secara khusus di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Kendati peristiwa tersebut telah merusak kedua matanya, Novel tak bebas dari ancaman. Setelah kepulangan pertama dari Singapura, Novel mengaku masih mendapat teror.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Di mana letak Air Terjun Grenjengan Kembar? Air Terjun Grenjengan Kembar merupakan surga tersembunyi di lereng Gunung Merbabu. Air terjun ini letaknya berada di tengah kawasan hutan pinus Dusun Citran, Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Magelang.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Di mana letak Air Terjun Naisogop? Letaknya berada di Desa Sarimarrihit, sekitar 15 km dari pusat Kabupaten Samosir.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
"Secara pribadi saya itu sebetulnya enggak pernah membawa masalah ini ke pribadi. Bisa bayangkan emang enak enggak bisa lihat? Itu pun saya pulang dari Singapura saya masih diancam kok. Saya pulang hari pertama tanggal 22 Februari pelakunya ada di depan situ," katanya ditemui di rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (17/6).
Menurutnya ancaman yang masih membuntutinya itu tak mungkin akan terjadi jika kepolisian serius ingin mengungkap kasus ini. "Kalau itu sungguh-sungguh melakukan pengungkapan enggak mungkin dong berani. Polisi itu kan institusi yang baik, yang terhormat. Kalau terus ada orang yang berperilaku begitu kan ya enggak baiklah, dan enggak boleh dibiarkan," jelasnya.
Novel menduga sejak awal ada keterlibatan petinggi kepolisian dalam kasus penyerangan ini. Dia pun telah menyampaikan nama petinggi tersebut kepada pihak kepolisian. Nama petinggi itu memang tak disebutkan dalam BAP, tapi dia pernah menyampaikan ke pihak terkait.
"Dalam BAP tidak pernah. Tapi kalau penyampaian pernah saya kira," kata dia.
Dia menyampaikan dugaan keterlibatan petinggi kepolisian itu sebagai informasi bahwa persoalan ini bukanlah masalah biasa. Bukti juga menurutnya telah cukup karena penyerangan terhadap dirinya dan beberapa pegawai KPK lainnya bukan cuma sekali.
"Ada ancaman pembunuhan terhadap pegawai KPK dan itu direkam. Dan ada serangan lainnya seperti menyerang tempat sebangsa safehouse-nya KPK. Pernah juga ada yang melakukan penculikan terhadap pegawai KPK yang sedang bertugas walaupun beberapa lama. Dan itu diduga dilakukan oleh pihak-pihak-pihak yang sama. Ini yang harus diungkap. Itu yang saya maksud," paparnya.
Tim kuasa hukumnya, kata Novel, juga telah melakukan investigasi. Hasil investigasi awalnya akan diumumkan tapi akhirnya ditunda sembari menunggu kesungguhan dari pemerintah mendesak Polri menuntaskan kasus ini.
Polisi menurutnya lembaga yang cukup kuat untuk mengungkap kasus ini. Jika tak ada keseriusan dari Polri maka akan berimplikasi pada Presiden karena Presiden Jokowi pernah berjanji mengusut kasus ini. Komitmen dan janji Presiden menuntaskan kasus ini sangat ditunggu-tunggu karena ini juga berkaitan dengan komitmen dalam pemberantasan korupsi.
"Saya kira Bapak Presiden beberapa kali menyampaikan statement beliau dan saya pun tentunya sebagai pribadi, sebagai warga negara menghormati beliau sebagai bapak negara, sebagai bapak presiden, tentunya harapan itu ada di beliau. Sekarang tinggal beliau mau bertindak sungguh-sungguh atau tidak," kata Novel.
Baca juga:
Novel Baswedan akan kembali ngantor di KPK jika sudah bisa membaca
Tak mampu ungkap penyerang Novel Baswedan, Kapolda Metro disarankan mundur
Pegawai KPK kunjungi rumah Novel Baswedan
Kedua matanya rusak, Novel Baswedan sebut penglihatan berkabut
Wadah pegawai KPK desak Jokowi bentuk TGPF kasus penyerangan Novel Baswedan
Pegawai KPK ungkap rindu kehadiran Novel Baswedan sebagai penyidik