Nyekar Bung Karno, Sekjen PDIP makin semangat menangkan Puti Guntur Soekarno
Ziarah itu sebagai bagian dari peringatan Juni Bulan Bung Karno, di mana 6 Juni diperingati sebagai hari kelahiran Sang Putera Fajar itu, tahun 1901, di Surabaya.
Tepat di hari lahir Bung Karno, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto nyekar ke Makam Sang Proklamator itu di Bendogerit, Kota Blitar, Rabu (6/6/2018).
Ziarah itu sebagai bagian dari peringatan Juni Bulan Bung Karno, di mana 6 Juni diperingati sebagai hari kelahiran Sang Putera Fajar itu, tahun 1901, di Surabaya.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Kapan Soekarno dan Hatta diculik oleh para pemuda? Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang dilakukan Presiden Soekarno di Pesanggrahan Kotanopan? Presiden Soekarno kala itu sempat melakukan pidato singkat untuk mempersatukan masyarakat Sumatra yang ingin merdeka.
-
Kapan Soeharto hampir diracun? Di Blitar Selatan, TNI juga menggelar Operasi Trisula. Saat Itulah, Soeharto Mengaku Sempat Mau Dibunuh Dengan Racun Tikus
"Semakin tebal semangat dan keyakinan kami untuk memenangkan cucu beliau, Mbak Puti Guntur Soekarno, sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur," kata Hasto usai nyekar di Makam Bung Karno.
Dalam Pilkada Jawa Timur, PDIP bersama PKB, PKS dan Gerindra, mengusung Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno, kandidat nomor 2.
Sekjen PDIP Nyekar makam Bung Karno ©2018 Merdeka.com
"Inilah pasangan yang membawa semangat Merah Putih, yang melayani rakyat, mengayomi semua golongan. Bersih, penuh integritas dan punya cita-cita kerakyatan yang jelas,” kata Hasto.
Insinyur teknik dari UGM itu didampingi sejumlah aktivis perempuan PDIP, yang mengenakan kerudung merah. Seperti khas dikenakan Cawagub Puti Guntur Soekarno. Salah satunya, Eva Kusuma Sundari, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.
Ada pula istri kepala daerah dan wakil kepala daerah, pimpinan DPRD, dari PDIP di Jawa Timur. Juga terlihat Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur Budi ‘Kanang’ Sulistiyo, Ir. Sulistyorini S. Taufik Achwan, anggota DPRD dari Fraksi PDIP di kota dan kabupaten, dan pengurus PDIP lain.
"Bung Karno dan seluruh gagasannya adalah inspirasi yang tidak pernah habis bagi Indonesia. Bung Karno adalah seorang pejuang dan pengabdi, sampai akhir hayat,” kata Hasto.
Ia menyebut Puti Guntur Soekarno tidak hanya mewarisi hubungan darah dengan kakeknya, Bung Karno. Lebih dari itu, kata Hasto, Puti Guntur mewarisi gagasan-gagasan ideologis yang dibangun Bung Karno, sejak muda hingga wafat.
"Mbak Puti Guntur Soekarno mendapat tugas dari Ibu Megawati (Ketua Umum PDI Perjuangan) untuk merajut Merah Putih, merawat kebangsaan di Jawa Timur. Mendampingi Gus Ipul, santri dan kader NU,” kata Hasto.
Cita-cita Bung Karno tentang masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur, kata Hasto, kelak diwujudkan kebijakan-kebijakan pemerintahan yang berpihak pada kepentingan rakyat.
"Seperti pendidikan gratis SMA/SMK Negeri, nutrisi makmur bagi ibu-ibu hamil dan pemilik balita, Kartu Jatim Sehat, pemberdayaan ekonomi bagi kaum perempuan. Itu contoh rencana kebijakan Mbak Puti Soekarno ke depan,” kata dia.
Ia berkeyakinan, peringatan Hari Lahir Bung Karno hari ini akan menyatukan seluruh gerakan perjuangan untuk Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.
"Juni Bulan Bung Karno adalah momen tepat untuk menyatukan semua tekad, memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti Soekarno di Pilkada Jawa Timur,” kata Hasto.
(mdk/hhw)