Optimalisasi EBT Sektor Pariwisata dan Transportasi, Ganjar Perkenalkan Becak Listrik 'Becik-KU'
Ganjar Pamerkan becak listrik, inovasi anak bangsa.
Becik-KU kependekkan dari Becak Listrik Kampus Udinus.
Optimalisasi EBT Sektor Pariwisata dan Transportasi, Ganjar Perkenalkan Becak Listrik 'Becik-KU'
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengenalkan kendaraan listrik dan robotika bernama ‘Becik-KU’. Ganjar memamerkan becak tanpa pengayuh ini dalam opening ceremony Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jateng di Stadion Joyokusumo, Kabupaten Pati, Jateng. Becik-KU merupakan kependekkan dari Becak Listrik Kampus Udinus. Becak canggih ini diciptakan mahasiswa dan dosen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang dengan dukungan pemerintah untuk menjawab optimalisasi penggunaan EBT.
“Pas pembukaan ada becak listrik tanpa supir yang dikendalikan dengan aplikasi. Jadi dari Udinus saya menyampaikan terima kasih atas inovasi mahasiswa,” katanya dikutip, Minggu (6/8).
Layaknya becak, Becik-KU memiliki tiga roda dan mesin yang ada di belakang. Mesin ditenagai listrik dari aki yang tenaganya dioptimalkan dengan panel surya di bagian atas.
Becak dengan kapasitas empat orang ini bekerja secara otonom dan bisa dioperasikan tanpa dikendalikan supir melalui aplikasi. Di bagian depan dan bawah becak terdapat kamera yang dapat mendeteksi jalan yang harus dilalui. “Tadi becanya sudah saya coba. Saya tanya kok pelan banget, tapi katanya ini ngebut juga bisa kok Pak, tergantung dari aplikasi yang ada. Ini keren,” kata Ganjar.
“Jadi partisipasi dari mahasiswa perguruan tinggi bisa dilibatkan,” pungkasnya.
Mengoptimalisasi penggunaan EBT di Jateng
Salah satunya dengan memasang pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Transisi energi ini memberikan beragam manfaat. Seperti biaya sistem kelistrikan yang lebih murah, diversifikasi ekonomi, pengembangan industri baru, munculnya lapangan kerja hijau, perbaikan kualitas udara, tanah, dan air, serta penurunan biaya kesehatan.