Optimalisasi Posko PPKM di Jabar, BNPB Distribusikan 134.000 Masker
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mendistribusikan sebanyak 134.000 masker di Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu upaya menekan laju penyebaran Covid-19.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mendistribusikan sebanyak 134.000 masker di Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu upaya menekan laju penyebaran Covid-19.
Ratusan ribu masker tersebut didistribusikan ke sejumlah daerah di Provinsi Jawa Barat di antaranya Kota Bandung sebanyak 28.000 lembar, Kabupaten Sumedang 28.000 lembar, Kabupaten Bandung Barat 26.000 lembar, Kabupaten Bandung 26.000 lembar dan Kota Cimahi 26.000 lembar.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Kenapa PPPK diperkenalkan? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
-
Kenapa PPPK dibuat? Meskipun dengan perjanjian kerja, namun PPPK juga termasuk pegawai ASN. Hal yang membedakan dengan antara PPPK dan PNS, salah satunya terletak pada masa percobaannya. Jika PNS biasanya diberlakukan masa percobaan selama 1 tahun, sementara PPPK tidak berlaku kebijakan ini.
"BNPB terus berupaya untuk mengoptimalkan peran posko PPKM untuk mendorong masyarakat lebih taat protokol kesehatan," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (3/8).
Menurut dia, pendistribusian masker ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong masyarakat lebih taat protokol kesehatan.
Ini dilakukan karena berdasarkan catatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Senin (2/8), Provinsi Jawa Barat menempati posisi pertama skala nasional dalam angka kasus aktif Covid-19 sebanyak 118.967 kasus.
Selain itu, Jawa Barat juga berada di posisi empat dalam kasus meninggal sebanyak 9.679 kasus dan posisi dua dalam angka kesembuhan sebanyak 485.491 kasus.
Sasaran pembagian masker di sekitar wilayah Jawa Barat meliputi Pos PPKM, perumahan penduduk, para pejalan kaki, pedagang dan pengendara. "Di sela pembagian masker, para petugas juga menyisipkan pesan untuk selalu disiplin dalam penggunaan masker," tutur Abdul.
Pos PPKM juga didorong untuk rutin melakukan disinfektan melalui kelurahan dan kecamatan secara mandiri dengan alat yang sudah terdistribusi.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau untuk menginisiasi tempat isolasi terpusat bagi para pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Seluruh rangkaian kegiatan ini untuk mendukung penerapan protokol kesehatan dan perubahan perilaku masyarakat.
"Diharapkan dukungan dari hulu ke hilir ini bisa segera memutus mata rantai penularan Covid-19 di Tanah Air," katanya.
Baca juga:
PPKM Level 1 dan 2, Rumah Ibadah Belum Boleh Dibuka Jika Wilayah Masuk Zona Merah
Penyaluran Bansos Tidak Tepat Sasaran Jadi PR Pemerintah Selama PPKM
PPKM Level 4 Diperpanjang, Penyekatan Tetap Berlaku di Jakarta
Epidemiolog UI Dukung PPKM Level 4 Diperpanjang
PPKM Level 4 Diperpanjang, Penumpang KRL Wajib Punya Dokumen Perjalanan
PPKM Level 4 Diperpanjang, Tito Karnavian Terbitkan Tiga Inmendagri
Tangis Pilu Sopir Angkot Akibat PPKM, Penumpang Sepi Sampai Makan Harus Utang Dulu