Orang gila masuk Balai Kota Solo, Satpol PP lakukan razia
Sebanyak 13 orang terbukti lupa ingatan, sedangkan 8 orang lainnya merupakan gelandangan.
Kota Solo, akhir-akhir ini kedatangan orang gila dalam jumlah tak wajar. Akibatnya pemerintah kota (pemkot) setempat menggelar razia untuk mengamankan mereka, agar tak mengganggu ketertiban umum.
Sebanyak 200 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pun diterjunkan. Dan hasilnya 23 orang diamankan. Namun usai diperiksa, sebanyak 13 orang terbukti lupa ingatan, sedangkan 8 orang lainnya merupakan gelandangan.
"Di Kota Solo saya lihat banyak sekali orang gila. Bahkan ada yang sempat masuk ke komplek balai kota," ujar Kepala Satpol PP, Sutarja usai memimpin razia, Senin (23/3).
Sutarja mengatakan dalam razia itu tidak hanya menyasar jalan besar dan tempat strategis saja. Namun juga ke sudut-sudut kampung di Solo.
Terkait banyaknya orang gila itu, Sutarja mengindikasikan ada yang sengaja mengirimnya ke kota Solo. Menurut dia, dari penangkapan tersebut banyak orang gila berasal dari luar kota. Seperti Ngawi, Ponorogo, Salatiga, Wonogiri, Jogja dan sebagainya.
"Ini jumlahnya banyak sekali, seperti ada yang ngedrop (mengirimkan) mereka ke Solo. Tidak mungkin dengan jarak tempuh sejauh itu orang yang hilang ingatan bisa sampai ke Solo. Apalagi dengan berjalan kaki," ucapnya heran.
Terkait penanganan orang gila tersebut, dia berjanji akan membawa mereka ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo, dengan bantuan dari Griya PMI.
"Mereka kita perlakukan dengan baik. Diobati dahulu, setelah itu jika sudah pulih ingatannya dan tahu asal usulnya kita antar kembali ke kota asal," terangnya.