Orang tua di Tabanan curi 2 anak babi buat bayar sekolah anak
Pelaku terpaksa mencuri dua babi yang baru berumur dua bulan untuk membayar perawatan kerabatnya di rumah sakit, dan membayar biaya sekolah anaknya.
Terbentur biaya pendaftaran masuk sekolah anaknya ke jenjang tingkat SMP, seorang ibu di Tabanan Bali nekat mencuri dua anak babi. Alhasil ia digiring ke Polsek Pupuan.
Kejadian itu bermula ketika korban Ni Putu Ari Ayu (48), warga Banjar Dinas Batungsel Kelod, Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Tabanan, kehilangan dua anak babi yang sudah berumur dua bulan.
Atas laporan tersebut, jajaran Polsek Pupuan pun melakukan penyelidikan hingga mendapatkan informasi dua anak babi yang hilang ditemukan di salah satu warung di wilayah Desa Pajahan, Tabanan.
Kapolsek Pupuan AKP IB Mahendra menyampaikan, menurut keterangan pemilik warung, anak babi itu didapatkan dari seorang perempuan.
"Unit Reskrim kemudian melakukan penyelidikan diseputaran TKP dengan berbekal ciri-ciri pelaku. Dan akhirnya mendapatkan informasi bahwa pelaku telah melarikan diri ke wilayah Kota Tabanan," terangnya.
Dan dari penyelidikan berkelanjutan yang dilakukan, diketahui bahwa pelaku bernama Ni Made Rusiati (46), asal Banjar Dinas Batungsel Kelod, Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Tabanan, tinggal di seputaran Dusun Pangkung Prabu, Tabanan.
"Pelaku berhasil diamankan saat berada di areal BRSU Tabanan saat sedang menunggu pasien yang opname," Terang Kapolsek, Jumat (16/6).
Pelaku selanjutnya diamankan ke Polsek Pupuan guna pemeriksaan lebih lanjut. "Ternyata korban dan pelaku saling mengenali hanya saja sebatas kenal. Kita masih sedang proses lebih lanjut," Singkatnya.
Dari pengakuan ibu paruh baya ini, da terpaksa mencuri lantaran terbentur ekonomi. Selain terbentur biaya perawatan kerabatnya yang rawat inap juga untuk biaya masuk sekolah anaknya.
Akibat perbuatannya ini, ia dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.