Ormas kepemudaan dulu pikirkan kemerdekaan, sekarang sibuk tawuran
Padahal dahulu ormas kepemudaan yang biasa disebut Jong berjuang untuk kemerdekaan Bangsa.
Ormas kepemudaan di masa sekarang dengan masa sebelum kemerdekaan sangat berbeda. Jika dulu pembentukan ormas sangat diwarnai rasa nasionalisme dan pergerakan untuk melawan penjajah tapi ormas sekarang khususnya kepemudaan dipakai untuk kepentingan sesaat.
Di era saat ini, ormas kepemudaan sering kali terlibat pertikaian dengan ormas lain. Bahkan tak sedikit korban tewas dalam bentrok antar ormas. Lalu mengapa hal itu bisa terjadi?
Padahal dahulu ormas kepemudaan yang biasa disebut Jong berjuang untuk kemerdekaan Bangsa. Lalu mengapa degradasi itu bisa terjadi?
"Jong itukan artinya muda atau pemuda, nah di zaman sekarang semangat ormas kepemudaan menjadi beragam sesuai dengan latar belakangnya masing-masing. Sayangnya memang mereka lebih mengutamakan kepentingan sesaat," ucap sejarawan Yahya Andi Saputra kepada merdeka.com, Selasa(27/10) kemarin.
Menurutnya, sifat-sifat nasionalisme yang ditanam dari para Jong terdahulu saat ini sudah tidak terlihat. "Sifat dan idealisme sebagaimana yang menjunjung nasionalisme, kebersamaan, kejujuran, tanpa pamrih, menjadi redup karena banyak kepentingan masing-masing dan bukan atas nama Indonesia lagi yang diutamakan melainkan kepentingan sendiri-sendiri," tambahnya.
Ormas kepemudaan masa pergerakan berangkat dari Jong kedaerahan setelah itu menjadi Jong nasionalisme. "Jadi ormas kepemudaan masa pergerakan berangkat dari Jong daerah lalu Jong nasionalisme, seiring dengan semangat zamannya yaitu meletupnya nasionalisme yang sangat kuat," jelasnya.
"Artinya ormas kepemudaan zaman pergerakan memiliki idealisme dan cita-cita kemerdekaan yang dijadikan titik pijakan perjuangan menjadi ranahnya," tandasnya.
Peristiwa sejarah Sumpah Pemuda adalah bukti perjuangan para ormas kepemudaan di era saat itu. Sumpah pemuda merupakan pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemuda-pemuda atau Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.
Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.
-
Apa yang dilambangkan oleh Sumpah Pemuda? Sumpah Pemuda bukan sekadar teks sejarah, tetapi seperti kepalan tangan berlumuran darah. Meski merasa sakit, tetap banggalah mengatakan 'saya Indonesia'. Selamat hari Sumpah Pemuda. Semoga semangat juang para pemuda 92 tahun lalu tidak akan pernah lekang oleh waktu.
-
Siapa yang menggagas Sumpah Pemuda? Peristiwa yang terjadi pada 28 Oktober 1928 ini digagas oleh golongan pemuda yang ingin menyatakan janji persatuan. Hari Sumpah Pemuda bukan sekedar peringatan akan sejarah masa lalu. Tetapi diharapkan dapat membangkitkan semangat juang para pemuda masa kini, untuk melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia.
-
Di mana Sumpah Pemuda diikrarkan? Sumpah Pemuda tercipta pada tahun 1928 sebagai hasil dari Kongres Pemuda II yang diadakan di Jakarta.
-
Kapan Sumpah Pemuda diikrarkan? Setiap tanggal 28 Oktober selalu diperingati sebagai hari yang sangat bersejarah bagi para pemuda di Indonesia. Ya, hari itu biasa dikenal sebagai Hari Sumpah Pemuda. Pada tahun 2023 ini, Sumpah Pemuda akan masuk pada tahun yang ke-95 sejak pertama kali diucapkan pada 1928.
Baca juga:
Ketika JK membahas bahasa alay dan gaul untuk Hari Sumpah Pemuda
Ide ganti Jalan Kramat Raya jadi Jalan Sumpah Pemuda yang terhenti
Usai upacara Sumpah Pemuda, ratusan prajurit Kopassus salat Istisqo
Sumpah Pemuda, Ahok minta generasi muda jangan cuma main socmed
Nachrowi Ramli pimpin peringatan Sumpah Pemuda di Tugu Proklamasi