OTT Hakim di Balikpapan, KPK Sita Uang Rp 100 Juta
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap seorang hakim di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dari operasi tangkap tangan (OTT) tersebut, KPK mengamankan duit sekitar Rp 100 juta.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap seorang hakim di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dari operasi tangkap tangan (OTT) tersebut, KPK mengamankan duit sekitar Rp 100 juta.
"Ada uang yang diamankan dalam perkara ini. Jumlahnya sekitar Rp 100 juta-an," Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jumat (3/5).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
Menurut dia, uang yang diamankan dalam penangkapan itu diduga sebagai imbalan atas penanganan sebuah perkara yang disidangkan.
"Diduga merupakan bagian dari permintaan sebelumnya jika dapat membebaskan terdakwa dari ancaman pidana dalam dakwaan kasus penipuan terkait dokumen tanah," kata Febri.
Selain seorang hakim, Febri mengatakan, pihaknya juga mengamankan 4 orang lainnya.
"Sampai saat ini 5 orang diamankan dan dibawa ke Polda setempat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, yaitu satu orang Hakim, dua orang pengacara, satu panitera muda dan satu swasta," ujar dia.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
KPK OTT Hakim PN Balikpapan
Tas dan Perhiasan Mewah Disiapkan Untuk Ulang Tahun Bupati Talaud
OTT Bupati Talaud, KPK Sita Uang hingga Cincin Berlian
Foto-Foto Bak Model Bupati Kepulauan Talaud yang Ditangkap KPK
KPK Periksa Wanita yang Ikut Diamankan Saat OTT Bowo Sidik
Respons Petisi 'OTT Bocor', Pimpinan KPK Segera Gelar Pertemuan dengan Pegawai
Kasus Amplop Serangan Fajar Menggelinding, Senggol Nusron Wahid dan Menteri