OPM Kembali Berulah, Tembak Sopir dan Tikam Operator Alat Berat yang sedang Bangun Papua
Peristiwa ini bermula saat korban sedang menelepon, namun tiba-tiba terlihat gerombolan OPM menembak.
Gerombolan OPM pelanggar HAM berat, kembali berulah. Mereka menyerang dan menembak 1 orang warga sipil. Korban adalah, P yang kesehariannya berprofesi sebagai sopir lajuran Trans Jayapura-Wamena, Selasa (5/11), sekira pukul 13.25 WIT.
Peristiwa ini bermula saat korban sedang menelepon, namun tiba-tiba terlihat gerombolan OPM menembak. Melihat P ditembak, rekan korban yang menjadi saksi penembakan tersebut langsung melarikan diri mencari pertolongan di pos aparat keamanan terdekat.
Akibat penembakan tersebut, P meninggal dunia. Jenazah telah dievakuasi aparat keamanan.
"Pelaku merupakan OPM penjahat kemanusiaan dan saat ini jenazah almarhum dalam proses evakuasi," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan saat dikonfirmasi.
Penusukan di Yalimo
Sebelumnya, Senin (4/11) sekira Pukul 13.00 WIT gerombolan penjahat kemanusiaan ini juga menikam 1 pekerja operator grader/alat berat bernama AH (34) di Distrik Elelim Kabupaten Yalimo Provinsi Papua Pegunungan.
Akibat kekejian tersebut, korban mengalami luka di pundak atau punggung.
"OPM penjahat kemanusiaan ini memang tidak ingin Papua terus membangun dan maju, karena menyerang para pekerja. Saat ini aparat keamanan terus melakukan pengejaran terhadap OPM pelaku penembakan dan penikaman," tegas Kolonel Candra.