Pagi ini, Presiden Jokowi akan lantik Djarot jadi Gubernur DKI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melantik Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan tahun 2012-2017 di Istana Negara Jakarta, Kamis (15/6). Sebelum pelantikan, Presiden Jokowi akan menyerahkan Petikan Keputusan Presiden kepada Calon Gubernur DKI Jakarta itu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melantik Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan tahun 2012-2017 di Istana Negara Jakarta, Kamis (15/6). Sebelum pelantikan, Presiden Jokowi akan menyerahkan Petikan Keputusan Presiden kepada Calon Gubernur DKI Jakarta itu.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri, Sumarsono memastikan pelantikan Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur DKI Jakarta definitif akan dilakukan pada Kamis (15/6).
"Betul sekali, (akan dilantik) siang," kata Sumarsono melalui pesan singkatnya, Jumat (9/6).
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan, pihaknya sudah mengajukan hasil Sidang Paripurna Istimewa DPRD DKI Jakarta tentang Pengunduran Diri Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur DKI Definitif kepada Presiden.
"Terkait keputusan DPRD DKI Jakarta atas mundurnya Gubernur DKI yang ditahan, dan pengajuan gubernur definitif, dari Mendagri sudah disampaikan kepada bapak Presiden melalui Mensesneg, sudah kami ajukan ke Istana," kata Tjahjo Kumolo saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/6) lalu.
Ia berharap Keputusan Presiden (Keppres) untuk pengangkatan Djarot Saiful Hidayat segera keluar, demikian juga Keppres untuk pemberhentian Basuki Tjahaja Purnama.
"Kalau Keppres selesai hari ini, mungkin waktunya besok atau kapan bisa didefinitifkan, ini sampai bulan Oktober," kata Tjahjo.
Ketika ditanya kapan pelantikan Djarot dilakukan, ia menyilakan wartawan bertanya kepada Mensesneg. "Pelantikan 'kan cepat hanya setengah jam selesai," katanya pula.
Dia menyebutkan salah satu tugas Gubernur DKI Jakarta definitif adalah menyiapkan proses suksesi kepada Gubernur DKI Jakarta yang baru.
"Tugas pak Djarot mempersiapkan semuanya karena waktunya hanya 4-5 bulan dan tidak ada wakil gubernur karena hanya lima bulan," kata Tjahjo.
Baca juga:
PDIP DKI bakal hadiri pelantikan Djarot di Istana
Djarot berharap pelantikannya di Istana berjalan lancar
Djarot harap total transaksi Jakarta Fair 2017 mencapai Rp 6,7 T
Djarot soal Molotov di rumah Dirut TransJakarta: Resiko jadi pejabat
Djarot dilantik besok, Sandiaga sebut pencapaian tertinggi
Sandiaga minta Djarot & Dirut tak main ancam karyawan TransJ mogok
Sandiaga Uno dukung Djarot tertibkan PKL bikin macet di Tanah Abang
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.