Pakai Jersey Bernomor Punggung 22, Jokowi Bermain Bola Bersama Warga NTT
Jokowi merasa semua pemain senang dan bermain dengan menjunjung tinggi sportivitas.
Jokowi bermain bola di tengah gerimis hujan.
Pakai Jersey Bernomor Punggung 22, Jokowi Bermain Bola Bersama Warga NTT
Jokowi mengenakan kaus olahraga dengan nomor punggung 22 bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dengan nomor punggung 14. Jokowi bermain bola di tengah gerimis hujan.
Kehadiran Jokowi menambah semangat bagi para pemain dan masyarakat yang menonton secara langsung. Dalam pertandingan, Jokowi dan Menteri Basuki bertindak selaku kiper dalam tim yang berbeda.
- Jokowi Beri Pesan Usai Bermain Bola, Lanjut Asik Joget
- Momen Seru Jokowi Main Bola Bareng Anak-Anak Papua di Lapangan Sorido, Cetak Satu Gol Lalu Kebobolan
- Jokowi Resmikan Kantor FIFA di Jakarta: Babak Baru Sepak Bola Indonesia
- Jokowi dan Iriana Hadiri Upacara Pembukaan Chengdu 2021 FISU World University Games
Pada menit ke 10, pertahanan gawang Presiden berhasil ditembus oleh tim Menteri Basuki.
Meski demikian, tidak lama dari itu, Jokowi berhasil menyamakan kedudukan 1-1 dengan mencetak gol balasan dan mempertahankannya hingga pertandingan selesai.
Huber, pemain yang berhasil menembus pertahanan gawang Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dirinya sangat bersemangat dan bangga bisa bermain sepak bola bersama Presiden hingga berhasil mencetak gol ke gawangnya.
"Kami bangga sekali bisa bermain bersama Pak Presiden. Begitu hebatnya Bapak Presiden jaga Indonesia, tapi gawang ini Bapak Presiden tidak bisa jaga, saya cetak gol, saya semangat saya senang" ungkap Huber usai pertandingan.
Dalam keterangannya usai pertandingan, Kepala Negara menyampaikan bahwa pertandingan tersebut merupakan persahabatan. Ia juga merasa semua pemain senang dan bermain dengan menjunjung tinggi sportivitas.
"Hujan tapi ya yang paling penting gembira dan sportif—yang paling penting itu. Saya kira pemain-pemain tadi semuanya gembira, sportif, saya bisa kegolan 1 juga, tapi 2 menyelamatkan," tandasnya.
Turut bermain bersama Presiden dalam pertandingan tersebut yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake, serta Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.
Menari Bersama Warga NTT
Usai pertandingan, para penari yang mengenakan pakaian motif tenun khas NTT berbaris mengiringi Presiden yang berjalan dari lapangan menuju kendaraan. Melihat hal itu, Jokowi pun berhenti dan menghampiri para penari dan turut menari bersama.
Neli, salah satu penari mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang bisa bertemu dan berdekatan langsung dengan Presiden Jokowi. Neli berkata, tidak semua orang punya kesempatan yang sama seperti dirinya.
"Senang, bahagia pak, luar biasa. Yang selama ini kami menantikan Bapak Presiden harus bertemu langsung, tapi hari ini kami semua khusus untuk orang Bajawa hanya dengan (tari) Ja’i bisa ketemu dengan Bapak Presiden," ungkapnya.
Neli pun bercerita bahwa Presiden Jokowi pada saat itu meminta kepada dirinya untuk menunjukkan gerakan tarian tradisional yang berasal dari masyarakat Kabupaten Ngada, Flores tersebut.
"Presiden hanya putar, putar, putar,"ucap Neli sambil memperagakan gerakan tarian Ja’i.
Neli berharap agar nantinya Presiden Jokowi dapat kembali berkunjung ke Provinsi NTT. Dia menyebut bahwa masih banyak kabupaten lainnya yang dapat dikunjungi oleh Presiden Jokowi.
"Kalau masih ada waktu, kembali kunjung ke Labuan Bajo, tapi jangan hanya ke Labuan Bajo, kunjungi juga Maumere, Sikka, Nagekeo, jadi jangan hanya Labuan Bajo, tapi kabupaten lain juga di NTT," harapnya.