Pakar Ingatkan Potensi Gelombang Kedua Covid-19 Jika Sekolah Terburu-buru Dibuka
"Mudah-mudahan 17 Agustus 2021 Proklamasi (Kemerdekaan), Covid di Indonesia terkendali. Asal jangan muncul second peak," harapnya.
Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Soedjatmiko mengingatkan potensi gelombang kedua pandemi Covid-19 di Tanah Air jika belajar tatap muka di sekolah kembali berjalan normal. Pemerintah menargetkan pembelajaran tatap muka di sekolah pada Juli 2021 usai vaksinasi terhadap guru rampung pada Juni mendatang.
"Kalau sekolah tatap muka, syarat-syarat tadi tidak dilaksanakan, publik kendor 5M bisa gelombang kedua," ucap Soedjatmiko kepada Liputan6.com, Rabu (3/3/).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Dia menjabarkan ada sejumlah syarat jika pembelajaran nekat dilakukan secara tatap muka. Pertama, jika kasus baru Covid-19 dan kematian di suatu wilayah harus turun terus menerus selama dua minggu atau lebih serta tidak ada kasus baru.
"Kalau masih fluktuatif tunda dulu," tegasnya.
Wali murid juga diminta untuk mengecek kesiapan sekolah dalam menyambut pembelajaran secara tatap muka. Hal-hal yang perlu dicek semisal soal perlengkapan kesehatan dan tempat cuci tangan.
Menurut Soedjatmiko jika kedapatan sekolah belum siap dengan itu maka lebih baik pembelajaran tatap muka ditunda dulu. Begitu pula dengan kesiapan orang tua untuk melatih anak agar mematuhi dengan protokol kesehatan
Tak kalah penting, anak-anak kata Soedjatmiko juga harus siap mengikuti adaptasi kebiasaan baru. Karena sekolah pascapandemi dipastikan berbeda dengan sebelumnya.
"Pembukaan harus bertahap. Mahasiswa dan SMA duluan 1- 2 minggu. Kalau mereka patuh protokol kesehatan dan tidak terjadi kluster Covid di PT dan SMA lanjut SMP," urainya.
Ia berharap jika penurunan kasus saat ini bisa berlangsung lama, dan pada Agustus nanti pandemi di Tanah Air sudah terkontrol.
"Mudah-mudahan 17 Agustus 2021 Proklamasi (Kemerdekaan), Covid di Indonesia terkendali. Asal jangan muncul second peak," harapnya.
Sementara itu, Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Ede Surya Darmawan menerangkan bahwa prinsip dasar untuk membuka pembelajaran tatap muka di sekolah adalah guru dan murid sudah divaksinasi. Di samping juga angka kasus positif di daerah yang hendak menjalankan pembelajaran tatap muka harus di bawah 5 persen.
"Tapi tetap sebaiknya menerapkan 3M dulu, jaga jarak, cuci tangan, pakai masker itu tetap dilakukan dulu selama masih ada kasus," terangnya.
Menurut Ede, pembelajaran tatap muka tak bisa dilakukan jika hanya guru atau tenaga kependidikan saja yang divaksin. Ia memandang murid juga harus divaksinasi untuk bisa menjalankan pembelajaran di sekolah.
"Gak bisa, harus semuanya divaksin," ucapnya.
Ede juga berpesan ke pihak sekolah agar mengaktifkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan cara menggandeng Puskesemas terdekat dari sekolah. Hal ini supaya menjadikan sekolah lebih sehat dan tak kelimpungan jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan saat proses pembelajaran tatap muka dijalankan.
"Jangan malah sekolah bikin orang sakit, orang tertular kalau seperti itukan malah bikin masalah," tandasnya.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/ray)