Pakar Prediksi Lonjakan Kasus Covid-19 akan Terjadi Imbas Perayaan HUT ke-76 RI
Sebagai informasi, perayaan HUT ke-76 RI masih diwarnai aksi lomba, makan dan kumpul bersama. Tak sedikit dari aksi tersebut tidak disertai dengan protokol kesehatan memakai masker dan menjaga jarak.
Pakar Kesehatan Masyarakat, Hasbullah Thabrany memprediksi kasus Covid-19 nasional akan kembali meningkat dampak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada Selasa (17/8). Kenaikan kasus Covid-19 ini diperkirakan mencapai 10 hingga 20 persen.
Namun, peningkatan kasus Covid-19 akan lebih banyak terjadi di luar DKI Jakarta.
-
Apa yang dirayakan pada HUT RI? "Memperingati kemerdekaan bukan hanya tentang merayakan kebebasan, tetapi juga tentang berkomitmen untuk menjaga persatuan dan keadilan di negeri ini. Selamat HUT RI ke-79!"
-
Kapan HUT RI dirayakan? Tanggal 17 Agustus merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, menandai hari kemerdekaan yang dirayakan dengan penuh semangat di seluruh pelosok tanah air.
-
Siapa yang dirayakan di HUT RI? Tahun ini, Indonesia tengah berulang tahun ke-79.
-
Mengapa lomba HUT RI penting? Lomba-lomba HUT RI bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan semangat nasionalisme, serta memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal.
-
Bagaimana cara kita memperingati HUT RI? "Kemerdekaan adalah hak yang harus kita syukuri dan perjuangkan. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk membawa perubahan positif. Selamat HUT RI!"
"Analisis saya akan terjadi kenaikan karena memang kalau kita lihat berita-berita di televisi banyak kegiatan-kegiatan yang tidak sepenuhnya menggunakan protokol kesehatan. Jadi mungkin akan terjadi transmisi itu kebanyakan di luar Jakarta," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (18/8).
"Kalau di Jakarta karena sudah banyak yang divaksin Covid-19, insya Allah tidak terlalu berisiko untuk penularan," sambungnya.
Provinsi luar DKI Jakarta yang perlu mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dampak perayaan HUT ke-76 RI adalah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Tiga provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia ini harus mengambil langkah tepat untuk menekan fatalitas akibat Covid-19 dalam dua hingga tiga pekan ke depan.
"Isoman (isolasi mandiri) jangan lagi di rumah, harus di tempat-tempat di mana dokter dapat memantau. Kalau di rumah sendirian ini berbahaya," ujarnya.
Sementara itu, Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono memprediksi kasus Covid-19 akan meningkat hingga 1,4 kali lipat di Pulau Jawa dan Bali dampak perayaan HUT ke-76 RI.
"Kalau dari hitungan, sekarang naik 1,2 kali lipat lah atau maksimal 1,4 lipat. Kalau sebelumnya naik dua kali lipat," jelasnya.
Menurut Tri, peningkatan kasus Covid-19 akibat perayaan HUT ke-76 RI di Pulau Jawa dan Bali tidak terlalu tajam. Sebab, herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19 di Jawa dan Bali sudah tercapai.
Kondisi ini berbeda dengan di luar Pulau Jawa dan Bali. Tri melihat, kemungkinan kenaikan kasus Covid-19 di luar Jawa dan Bali dampak perayaan HUT ke-76 RI akan sangat besar.
"Prevalensinya sudah melebihi 60 persen di Jawa Bali. Nah belum tahu kalau di luar Jawa-Bali karena sedang menuju prevalensi itu, 40-50 lah kalau di luar Jawa Bali. Kalau di Jawa-Bali ada peningkatan tapi tidak sebanyak sebelumnya," terang Tri.
Sebagai informasi, perayaan HUT ke-76 RI masih diwarnai aksi lomba, makan dan kumpul bersama. Tak sedikit dari aksi tersebut tidak disertai dengan protokol kesehatan memakai masker dan menjaga jarak.
Data Kementerian Kesehatan 17 Agustus 2021, 3.892.479 orang di Indonesia sudah terinfeksi Covid-19. 120.013 Di antaranya meninggal dunia, 3.414.109 sudah sembuh dan 358.357 masih dirawat atau diisolasi.
Baca juga:
Sekolah di Tasikmalaya Mulai Gelar PTM Terbatas
Menko Luhut Apresiasi Penanganan Covid-19 di Kota Batu
Pemerintah Tak Ragu Tindak Pengganggu Upaya Penanganan Pandemi Covid
Kemenkes Turunkan Biaya Swab Antigen dan PCR
KSP Klaim Pemerintah Tak Segan Menindak Koruptor & Penyebar Hoaks Penanganan Pandemi
Cegah Penularan Covid, Polisi Bubarkan Ormas Datangi PIK untuk Bentangkan Merah Putih