Ini Prediksi Akurat yang 'Menyeramkan' tentang 2025 dari Ilmuwan 100 Tahun Lalu, di Antaranya Ada Soal Ponsel Pintar
Ilmuwan asal Inggris ini termasuk penemu yang cukup terkenal pada masanya.
Sudah seperempat abad sejak Y2K, yang berarti kita berada jauh di dalam era futuristik yang dibayangkan oleh para penulis fiksi ilmiah abad ke-19 dan ke-20.
Meskipun kita belum menjelajahi kosmos atau menciptakan pelayan robot, prediksi yang dibuat tentang tahun 2025 oleh seorang ilmuwan ini ternyata sangat akurat.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan tentang kecenderungan menebak masa depan? Hasilnya, peserta lebih baik dalam menebak apa yang telah terjadi sebelum adegan yang baru saja ditonton dibandingkan menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.
-
Siapa yang memprediksi kiamat? Pelukis ternama, Leonardo da Vinci telah memprediksi kiamat di dalam salah satu lukisannya.
-
Teknologi apa yang diprediksi akan diadopsi secara luas di 2025? Meskipun teknologi komputasi kuantum belum sepenuhnya diadopsi secara luas, pada tahun 2024 kita mulai melihat beberapa aplikasi nyata yang signifikan.
-
Apa yang diharapkan di tahun 2025? Aku berharap hidupmu akan dipenuhi dengan kejutan dan kebahagiaan di tahun yang baru dimulai ini. Semoga kalian diberkahi dengan segala hal yang kalian inginkan!
-
Bagaimana cara ilmuwan meneliti kecenderungan menebak masa lalu? Dalam studi ini, peserta menonton beberapa adegan dari dua drama televisi berpusat pada karakter, Why Women Kill di CBS dan The Chair di Netflix. Mereka diminta untuk menebak apa yang terjadi sebelum setiap adegan atau apa yang akan terjadi setelahnya.
-
Apa saja ancaman kesehatan di Indonesia tahun 2025? Menjelang akhir tahun, para ahli memperingatkan bahwa Indonesia akan menghadapi berbagai ancaman kesehatan di tahun 2025. Tantangan dalam bidang kesehatan yang kompleks ini mencakup risiko penyakit menular yang sudah ada seperti malaria, HIV, TBC, dan DBD, serta potensi terjadinya pandemi flu burung dan resistensi terhadap obat.
Dilansir IFL Science, Rabu (2/1), Profesor Archibald Montgomery Low – yang menggunakan gelar "profesor" meskipun bukan profesor sebenarnya – adalah salah satu penemu paling terkenal di masanya. Lahir di London pada 1888, Low menciptakan prototipe televisi paling awal pada tahun 1914 sebelum mengembangkan pesawat tanpa awak pertama di dunia selama Perang Dunia I.
Menerbitkan buku The Future
Dijuluki sebagai “bapak sistem panduan radio,” insinyur visioner ini juga seorang penulis dan futuris yang produktif, dengan prediksinya sering muncul di surat kabar Inggris pada masanya.
Pada 1925, dia bahkan menerbitkan buku berjudul The Future, di mana ia meramalkan bagaimana teknologi baru akan mengubah kehidupan populasi dunia pada 2025.
Peneliti dari Findmypast telah mengumpulkan beberapa kliping surat kabar yang memuat prediksi menarik dari Low. Di antaranya adalah prediksi tentang ponsel pintar, yang Low gambarkan sebagai "telepon otomatis [yang] selalu mendapatkan nomor yang benar" – merujuk pada kesulitan memutar nomor dengan telepon putar pada tahun 1920-an.
Kliping lain menyebutkan "jalur pejalan kaki bergerak" yang kini umum ditemukan di mal dan bandara, serta versi vertikalnya, eskalator. Dalam kliping lain, Low memprediksi “mesin televisi akan menggantikan koran bergambar” dan berita harian akan disampaikan melalui “pengeras suara.”
Prediksi lain mencakup penemuan jam alarm nirkabel untuk membangunkan kita, meskipun Low secara optimis mengusulkan bahwa semuanya akan disetel pada pukul 9.30 pagi pada tahun 2025.
Dia juga dengan tepat membayangkan pengembangan energi terbarukan, menyatakan bahwa “angin dan pasang surut juga akan dimanfaatkan untuk melayani manusia.”
Menariknya, Low bukan satu-satunya ilmuwan dari periode tersebut yang membuat prediksi semacam itu. Arsip Findmypast juga mencatat kutipan dari seorang ilmuwan bernama J.B.S. Haldane pada tahun 1923 yang meramalkan bahwa Inggris suatu hari akan dipenuhi turbin angin untuk menyediakan listrik bertegangan tinggi ke jaringan listrik besar.
Namun, Haldane juga memprediksi bahwa bayi akan diproduksi di laboratorium pada tahun 2023, yang jelas-jelas tidak selalu akurat.
Sementara itu, Low juga salah dalam beberapa hal, seperti menyarankan bahwa seluruh dunia akan mengenakan pakaian onesie dari bahan sintetis pada tahun 2025. Namun, dia berhasil memprediksi adanya perbankan daring serta penggunaan teknologi modern untuk kejahatan oleh kelompok kriminal yang semakin canggih.
Salah satu prediksi lainnya adalah penggunaan kacamata khusus yang memungkinkan penonton bioskop memilih film yang ingin mereka tonton. Meskipun kita masih menunggu prediksi ini terwujud, dengan adanya headset realitas virtual yang sudah digunakan, bisa dikatakan dia juga benar dalam hal ini.