Ini Prediksi Teknologi yang Dibuat dalam Naskah 100 Tahun Lalu Bakal Terwujud pada 2025
Archibald Montgomery Low memprediksi teknologi 2025, seperti ponsel pintar dan energi hijau, lebih dari seabad lalu. Banyak yang kini menjadi kenyataan.

Archibald Montgomery Low, seorang visioner sekaligus penemu dari London, memprediksi perkembangan teknologi modern lebih dari satu abad yang lalu.
Low, yang dikenal sebagai "bapak sistem panduan radio," menciptakan prototipe awal televisi pada tahun 1914 dan mengembangkan pesawat tak berawak pertama di dunia selama Perang Dunia I.
Dalam bukunya The Future yang terbit pada tahun 1925, Low menggambarkan bagaimana teknologi akan mengubah kehidupan manusia pada tahun 2025. Seperti dikutip dari IFLScience, Jumat (3/1), berikut adalah prediksi teknologi pada 2025;
Prediksi Akurat Low yang Kini Menjadi Realitas
Low memprediksi sesuatu yang mirip dengan ponsel pintar, menggambarkannya sebagai "telepon otomatis yang selalu mendapatkan nomor dengan benar." Prediksi ini merujuk pada teknologi komunikasi masa depan yang jauh melampaui telepon putar di zamannya.
Ia juga membayangkan keberadaan “jalan bergerak” yang kini banyak ditemukan di bandara dan mal, serta televisi yang menggantikan surat kabar dengan penyiaran berita melalui "pengeras suara."
Prediksinya tentang jam alarm nirkabel untuk membangunkan orang juga terbukti benar, meskipun harapannya bahwa semua alarm akan diatur pada pukul 09.30 pagi mungkin terlalu optimis.
Teknologi Terbarukan dan Energi Hijau
Low dengan tepat memprediksi bahwa energi angin dan pasang surut akan dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan. Visi ini mencerminkan pentingnya teknologi hijau dalam menghadapi tantangan energi masa kini.
Menariknya, ilmuwan lain seperti J.B.S. Haldane juga meramalkan penggunaan turbin angin di Inggris untuk menghasilkan listrik bertegangan tinggi. Namun, tidak semua ramalan Haldane akurat, seperti prediksinya bahwa bayi akan "dibuat di laboratorium" pada tahun 2023.
Prediksi yang Masih Menunggu Realisasi
Beberapa prediksi Low belum sepenuhnya terealisasi, seperti pakaian berbahan felt sintetis untuk semua orang atau kacamata khusus yang memungkinkan penonton memilih film di bioskop. Namun, kemajuan teknologi seperti realitas virtual menunjukkan bahwa ide tersebut mungkin tidak jauh dari kenyataan.
Teknologi untuk Kejahatan Digital
Low juga memperingatkan bahwa teknologi modern bisa dimanfaatkan untuk kejahatan oleh geng kriminal yang semakin canggih. Prediksinya tentang perbankan online dan potensi penyalahgunaannya menjadi bukti bagaimana visinya melampaui zamannya.