Paket Wonderful Huta Toba Ditawarkan ke Singapura
Pengembangan Destinasi Super Prioritas Danau Toba terus dilakukan Kementerian Pariwisata. Berbagai terobosan dilakukan.
Pengembangan Destinasi Super Prioritas Danau Toba terus dilakukan Kementerian Pariwisata. Berbagai terobosan dilakukan. Termasuk menawarkan Paket Wonderful Huta Toba ke wisatawan Singapura. Paket ini diyakini akan turun menggenjot jumlah kunjungan wisatawan ke Danau Toba.
Paket Wonderful Huta Toba diinisiasi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I melalui Asdep Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata. Paket tersebut meliputi wilayah Danau Toba bagian selatan yang disebut Huta Toba. Yakni Humbang Hasundutan (Humbahas), Tapanuli Utara (Taput) dan Toba Samosir (Tobasa).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, salah satu sasaran dari paket ini adalah meningkatkan length of stay wisatawan Singapura di Kawasan Danau Toba.
"Kawasan Danau Toba adalah destinasi yang sangat menjanjikan. Destinasi yang memiliki nilai jual tinggi. Kita mencoba meramaikan destinasi ini dengan membuat sejumlah paket wisata. Diantaranya, Paket Wonderful Huta Toba. Paket ini merangkul tiga kawasan sekaligus, Humbahas, Tapanuli Utara, dan Toba Samosir. Wisatawan yang mengikuti paket ini, akan memiliki length of stay lebih panjang," papar Rizki, Selasa (3/9).
Sementara Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Dessy Ruhati menjelaskan, Paket Wonderful Huta Toba merupakan tindak lanjut dari kunjungan sejumlah jurnalis asal Singapura. Kunjungan dilakukan beberapa waktu lalu.
"Sejumlah jurnalis asal Singapura telah melakukan eksplorasi di Danau Toba bagian selatan. Harapan kita, publikasi mengenai Danau Toba di Singapura semakin masif. Dan tentunya dapat berkontribusi untuk memperkenalkan paket Wonderful Huta Toba ke wisatawan di sana," ujar Dessy.
Kekayaan Huta Toba yang dieksplorasi diantaranya agrowisata nanas di Sipahutar, Salib Kasih di Siatas Barita, Air Panas Sipoholon, Lembah Bakara dan Tipang, Geosite Sipinsur, Huta Ginjang, Pantai Pasir Putih Lumban Bul Bul, Pasar Tradisional Balerong Balige, Toko Batikta, dan Agrowisata Kopi yang dikelola KSU POM di Nagasaribu, serta sejumlah geosite di Danau Toba.
Sementara Kepala Sub Bidang, Destinasi Area I Kemenpar, Andhy Marpaung, menilai paket Wonderful Huta Toba akan sukses. Andhy mengatakan paket tersebut akan mampu memberikan sensasi berwisata di kawasan Danau Toba. Karena dalam paket tersebut digabungkan tiga aspek yang dianggap penting. Yaitu atraksi wisata, panorama dan budaya.
"Karena itu kita meyakini paket tersebut akan diminati wisatawan asing. Karena sudah menggabung beberapa aspek yang dibutuhkan dalam berwisata," terangnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresiasinya terhadap hadirnya Paket Wonderful Huta Toba. Terlebih, yang disasar adalah wisatawan asal Singapura.
"Target dari paket ini sangat jelas, yaitu wisatawan Singapura. Target ini sangat bagus. Karena Singapura memiliki banyak ekspatriat yang juga sangat potensial untuk dijaring," papar mantan Dirut PT Telkom itu.
(mdk/hrs)