'Pancasila yang ditinggalkan Bung Karno tetap dan tidak terkikis'
'Pancasila yang ditinggalkan Bung Karno tetap dan tidak terkikis'. peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2017 berlangsung meriah. Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru desa dan daerah-daerah berziarah ke makam Proklamator Kemerdekaan RI, Bung Karno sekaligus mengikuti rangkaian acara Grebeg Pancasila di Blitar.
Acara peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2017 berlangsung meriah. Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru desa dan daerah-daerah berziarah (nyekar) ke makam Proklamator Kemerdekaan RI, Ir Soekarno (Bung Karno) sekaligus mengikuti rangkaian acara Grebeg Pancasila di Kota Blitar, Jawa Timur.
Beberapa warga yang antusias memberikan respons acara yang berlangsung hingga tengah malam itu. Syamsul Bahar (42) mengatakan, ajaran Bung Karno tentang Pancasila memang tidak akan pernah mati. Walaupun teknologi sekarang sangat maju dan sarana komunikasi sudah canggih, Pancasila dan persatuan bangsa yang diajarkan Bung Karno tidak pernah terkikis.
"Memang tantangan generasi sekarang beda dengan dulu. Tapi Pancasila yang ditinggalkan Bung Karno tetap dan tidak terkikis. Inilah yang menginspirasi kita dalam bekerja. Ini membanggakan bagi kita rakyat Indonesia," kata Syamsul di sela-sela menyaksikan acara, Rabu (31/5).
Sementara itu, Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar pada peringatan grebeg Pancasila mengatakan, pemerintah pasti bertindak tegas bila ada gerakan menghidupkan kembali ajaran yang dilarang termasuk komunis dan gerakan yang melawan Pancasila.
"Saat ini banyak tantangan yang dihadapi Pancasila dengan adanya upaya pecah belah bangsa. Karena itu, mari kita jaga kedamaian, persatuan dan juga saling toleran serta saling menghormati. Mari bergotong royong demi kemajuan Indonesia. Kita Pancasila semua kita Indonesia," katanya disampaikan melalui rilis kepada merdeka.com.
Grebeg Pancasila sendiri digelar pada malam hari, tanggal 31 Mei 2017 tepatnya setelah salat tarawih bersama di Masjid Alun-Alun Kota Blitar dan Masjid Raden Soekemi Sosrodihardjo yang terletak di sekitar Makam Bung Karno.