Pandemi Belum Pergi, Bupati Anas Kembali Bagi-Bagi Masker
Selain membagi masker, saat di pasar Anas juga memberi imbauan pentingnya menggunakan masker. Mulai tukang becak, juru parkir, pedagang, pembeli, hingga pengguna jalan yang berseliweran di jalan areal pasar diingatkan untuk terus rajin memakai masker.
Kasus Covid-19 masih terus meningkat. Pemkab Banyuwangi kembali mengingatkan masyarakat pentingnya masker untuk menahan persebaran virus.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas turun langsung ke Pasar Banyuwangi membagikan masker sembari kampanye protokol kesehatan, Selasa (15/9/2020).
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
"Kembali saya mengingatkan, karena kasus Covid-19 tiga minggu terakhir yang terus naik, kami kembali menggalakkan kampanye protokol kesehatan dan membagikan masker," kata Anas.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas turun langsung ke Pasar Banyuwangi membagikan masker ©2020 Merdeka.com
Pada awal masa pandemi, Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi telah membagikan 1 juta masker kepada warga. Masker tersebut diproduksi oleh UMKM Banyuwangi. Produksi masker ini selain sebagai upaya menahan laju persebaran virus corona, sekaligus juga menggerakkan roda ekonomi pelaku ekonomi mikro daerah.
Selain membagi masker, saat di pasar Anas juga memberi imbauan pentingnya menggunakan masker. Mulai tukang becak, juru parkir, pedagang, pembeli, hingga pengguna jalan yang berseliweran di jalan areal pasar diingatkan untuk terus rajin memakai masker.
"Masker ini senjata utama kita menahan persebaran virus corona. Tolong, selalu dipakai. Jadikan ini kebiasaan baru kita saat ke luar rumah. Sebelum vaksin ditemukan, yang bisa kita lakukan adalah rajin memakai masker, selain rajin mencuci tangan dan dan menjaga jarak," kata Anas.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas turun langsung ke Pasar Banyuwangi membagikan masker ©2020 Merdeka.com
Menurut Anas, ada peningkatan kesadaran warga yang menggunakan masker. Dia berharap disiplin protokol Covid ini terus dijaga di kalangan warga.
"Di pasar ini kan tempat kumpulnya banyak orang dari berbagai segmen. Jadi, di sini bisa dijadikan tolok ukur disiplin warga. Saya cukup senang saat keliling tadi melihat 90 persen lebih warga sudah pakai masker," tutur Anas.
"Tinggal dibiasakan lagi menggunakan masker yang benar. Jangan cuman dikalungkan saja, namun dipakai dengan benar menutupi hidung dan mulut, apalagi saat berkomunikasi dengan orang lain," tuturnya.
Dalam rangka penegakan disiplin, Polresta Banyuwangi telah menggelar operasi yustisi penegakan protokol kesehatan penggunaan masker. Operasi Yustisi tersebut turut melibatkan jajaran TNI, Kantor Pengadilan, Kejaksaan dan Satuan Polisi Pamong Praja. Warga yang kedapatan tidak mengenakan masker dikenakan sanksi berupa denda.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas turun langsung ke Pasar Banyuwangi membagikan masker ©2020 Merdeka.com
Operasi ini menindaklanjuti Peraturan Gubernur Jatim No. 53 tahun 2020 tentang penerapan Penerapan Protokol Kesehatan sebagai pencegahan dan pengendalian virus Covid 19. Sebelumnya Presiden juga telah mengeluarkan Inpres no 6 tahun 2020 terkait pencegahan, pengendalian virus corona.
"Kemarin sudah mulai diberlakukan denda bagi mereka yang tidak pakai masker. Sebenarnya, pesan yang ingin disampaikan satgas Covid adalah bukan soal dendanya, melainkan penegakan disiplin bermasker bagi warga untuk keselamatan dan kesehatan semua warga," pungkas Anas.
(mdk/hhw)