Pangdam Jaya Dukung Satpol PP Tertibkan Baliho Rizieq Syihab
Dudung mengatakan, Satpol PP seharusnya berada di garda terdepan dalam urusan pencopotan baliho liar. Silakan berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI apabila mengalami hambatan.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mendukung langkah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan sejumlah baliho di ibu kota. Dan lebih tegas terhadap baliho yang tidak mengantongi izin.
Hal itu disampaikan saat menggelar apel gabungan di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/11). Dudung menghampiri barisan Satpol PP Kabupaten Bekasi.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Apa yang dilakukan Fadil Jaidi bersama Rafathar dan Rayyanza? Fadil Jaidi memandang Rafathar dan Rayyanza seperti adik sendiri, dan momen kebersamaan mereka tak luput dari sorotan penuh kasih netizen.
-
Siapa yang membesarkan Raffi Ahmad, Nisya Ahmad, dan Syahnaz Sadiqah? Lahir di Bandung pada 14 Desember 1964, Amy, seorang ibu tunggal yang tangguh, membesarkan Raffi Ahmad, Nisya Ahmad, dan Syahnaz Sadiqah dengan penuh cinta dan dedikasi setelah kepergian suaminya.
"Satpol PP harus berani cabutin poster-poster HRS (Habib Rizieq Syihab). Harusnya Pol PP duluan," kata dia.
Dudung mengatakan, Satpol PP seharusnya berada di garda terdepan dalam urusan pencopotan baliho liar. Silakan berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI apabila mengalami hambatan.
"Harusnya Satpol PP duluan, baru polisi, baru TNI. Kalau Pol PP ketakutan. Ya mau tidak mau kami TNI yang bergerak," ujar dia.
Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan, pencopotan baliho bergambar pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Syihab di beberapa titik Ibu Kota atas perintahnya.
Untuk diketahui, sebuah video berdurasi 11 detik memperlihatkan sekelompok orang berseragam loreng tengah menurunkan spanduk bergambar yang terpasang di baliho. Video itu beredar di media sosial.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho habib rizieq itu perintah saya," tegas Pangdam di Monas, Jakarta.
Dia menjelaskan alasannya. Langkah itu diambil berdasarkan hukum. Menurutnya, baliho yang terpasang itu menyalahi aturan.
"Karena berapa kali Satpol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Perintah saya itu," ucap Dudung.
Dia pun meminta siapapun harus taat pada hukum, tanpa terkecuali. Karena itu Dudung meminta baik ormas ataupun pihak manapun untuk tidak sembarangan memasang baliho.
"Kalau siapapun di republik ini, ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau masang baliho sudah jelas ada aturannya, ada bayar pajak, dan tempat ditentukan, jangan seenaknya sendiri, seakan akan dia paling benar," tegas Dudung.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Perintah Pangdam Jaya Copot Baliho Rizieq Dinilai Sesuai Aturan dan Ciptakan Keamanan
Sisi Lain Mayjen Dudung, Pangdam Jaya Perintahkan Anak Buah Copot Baliho Rizieq
Pangdam Perintahkan Copot Baliho Rizieq, Fadli Zon Ingatkan TNI Tak Terseret Politik
Pangdam Jaya Singgung FPI Dibubarkan, PPP Sebut 'Bisa Jika Menyimpang dari Pancasila'
Pangdam Jaya: Jangan Seenaknya dan Paling Benar, Kalau Perlu FPI Bubarkan
TNI Patroli di Petamburan, Pangdam Tegaskan 'Kalau Coba Ganggu Jakarta, Saya Hajar'