Pangdam Kasuari Serukan Kedamaian di Papua: Konflik Hanya Berujung Duka
"Tugas saya di sini adalah menjaga stabilitas keamanan agar hidup dengan saling mengasihi, mencintai. Sebab kita manusia adalah ciptaan Tuhan. Dan yang boleh mengambil nyawa hanyalah Tuhan,” kata Pangdam di Manokwari, Selasa (21/9).
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan, Tanah Papua adalah warisan dari leluhur yang harus dijaga. Menurut dia, generasi sekarang tinggal melanjutkan dengan kedamaian.
"Tugas saya di sini adalah menjaga stabilitas keamanan agar hidup dengan saling mengasihi, mencintai. Sebab kita manusia adalah ciptaan Tuhan. Dan yang boleh mengambil nyawa hanyalah Tuhan,” kata Pangdam di Manokwari, Selasa (21/9).
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
Pangdam juga selaku anak adat Man Waren Saireri yang dikukuhkan saat Ia menjadi Danrem di Biak. Momen tersebut menjadikan dirinya semakin percaya diri, totalitas untuk bekerja di tanah Papua ini dan memiliki banyak saudara di Papua.
"Saya sebagai Man Waren Saireri sangat mendukung apa yang LMA akan terus kerjakan, karena langsung bersentuhan dengan adat. Adat budaya adalah peradaban tradisi dari para leluhur dan nenek moyang kita, namun tidak boleh statis harus dinamis mengikuti perkembangan zaman," ucapnya.
Dia menghimbau kepada para tokoh-tokoh agar mengajak anak-anak, para pemuda untuk tidak berkonflik karena ending-nya hanyalah penderitaan, kesengsaraan dan kedukaan dan membangun Tanah Papua ini harus dengan penuh kedamaian.
Lebih lanjut disampaikan, sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat pastinya menginginkan Papua Barat yang merupakan bagian dari Indonesia yang dicintai ini akan terus tegak berdiri dan berdaulat.
Dia menegaskan, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila terbukti menjadi pemersatu bangsa Indonesia hingga saat ini, hal tersebut harus terus digali, tanamkan, pupuk dan pelihara untuk selanjutnya diwariskan kepada generasi berikutnya.
"Kita harus percaya diri agar mandiri dalam menjaga, mengelola dan melestarikan kekayaan alam yang luar biasa ini, melalui kerja keras bersama yang diiringi inovasi dan kreativitas, sebagai wujud rasa cinta kepada Tanah Air dan bangsa. Sebagai syaratnya, persatuan dan kesatuan bangsa harus dijaga," tuturnya.
Dia meyakini bahwa nilai-nilai luhur ini tidak akan lekang termakan oleh waktu. Pancasila akan selalu relevan sepanjang masa untuk menghadapi setiap perubahan situasi apa pun, guna mengawal tetap kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk di Papua Barat.
Pangdam juga sedikit menyinggung masalah Covid-19 di Papua Barat dengan mengapresiasi seluruh tokoh-tokoh di Papua Barat karena bekerja sama untuk memerangi wabah sehingga kasus Covid-19 di Papua Barat menurun.
"Jika kita bersatu dalam satu visi dan tujuan, maka semua tantangan itu dapat kita atasi. Karena itu, sinergi di antara kita, antar-lembaga pemerintah dan seluruh komponen masyarakat menjadi kunci kekuatan kita dalam menghadapi tantangan tersebut," ujarnya.
Baca juga:
TPNPB Bantah Aniaya Suster Gabriela, Penyerangan di Kiwirok Dipicu Komandan Tewas
Tak Sandera Nakes, Jubir TPNPB Klaim Mantri Tersasar Lalu Dibawa ke Markas
Nakes Korban KKB di Kiwirok Mengadu ke Komnas HAM Perwakilan Papua
Pemerintah Didesak Bentuk Tim Pencari Fakta Kekerasan di Papua
Baku Tembak dengan KKB Pimpinan Lamek Taplo di Kiwirok, 1 Prajurit TNI Tewas