Panglima TNI dan Kapolri jenguk prajurit korban kecelakaan di Palu
Panglima datang dengan menggunakan pesawat khusus, sedangkan Kapolri menggunakan pesawat komersil.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengunjungi korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah yang masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng.
"Saya dan Kapolri ke sini menengok prajurit-prajurit saya yang kecelakaan," kata Gatot Nurmantyo kepada sejumlah media di RS Bhayangkara Palu, Selasa (17/11). Demikian tulis Antara.
Dia mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian Daerah Sulteng yang telah merawat dengan baik prajurit mereka yang saat ini tinggal menunggu proses pemulihan.
"Saya lihat di sini semuanya ditangani dengan baik," ujarnya.
Kata dia, saat ini masih ada dua prajuritnya yang sedang menjalani operasi di RS Undata Palu, pascaoperasi akan dirawat dan dipulihkan kembali di RS Bhayangkara Palu.
Panglima TNI yang tiba terlebih dahulu dengan pesawat khusus, kemudian disusul Kapolri yang menggunakan pesawat komersil. Mereka bertemu di VIP Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu dan keluar dari terminal bandara sekitar pukul 12.15 WITA.
Sebelumnya dilaporkan lima truk yang mengangkut prajurit TNI berkonvoi dari Palu menuju Kecamatan Lore Utara sekitar pukul 08.00 WITA, untuk menjalankan tugas Operasi Camar Maleo IV mengejar para teroris.
Kecelakaan yang terjadi Minggu (15/11) menewaskan lima prajurit yakni Praka Makmur (NRP 31081804760488), Serda Junaedi (NRP 31970322730178), Pratu Ahmad Darman (NRP 31060358210585), Praka Sulaiman (NRP 31060337500584) dan Praka Muktar (NRP 3107143270486).
Kemudian 16 prajurit luka yakni Kopda Sualan, Sertu Ajaluddin, Serma Rohani, Pratu Zaenal, Praka Deddi, Praka Salam, Praka Efendi, Prada Wendi Aziz, Kopda Nikson Kakamte, Pratu Arnold, Kopda Ridwan, Praka Risman, Sertu H.Gani, Kopda Ruslin, Kapten (Inf) Yustianto Yugoza dan Saiful (sopir/sipil).