Panglima TNI ziarah ke makam Soeharto di lereng Lawu
Ikut dalam rombongan seluruh Kepala Staf TNI, seluruh Panglima Kodam dan lainnya. Tiba di lokasi, Gatot beseta rombongan memasuki pendopo utama Astana Gitibangun setelah transit selama 30 menit. Zuarah diawali dengan upacara militer penghormatan kepada almarhum Jenderal Besar Soeharto dipimpin oleh Panglima TNI.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo melakukan ziarah ke makam Presiden RI ke-2, di Astana Giri Bangun, Matesih, Karanganyar, Selasa (19/9). Gatot tiba di makam yang terletak di lereng Gunung Lawu itu pukul 8.15 Wib, disambut perwakilan keluarga Soeharto, Ari Sigit.
Ikut dalam rombongan seluruh Kepala Staf TNI, seluruh Panglima Kodam dan lainnya. Tiba di lokasi, Gatot beseta rombongan memasuki pendopo utama Astana Gitibangun setelah transit selama 30 menit. Zuarah diawali dengan upacara militer penghormatan kepada almarhum Jenderal Besar Soeharto dipimpin oleh Panglima TNI.
Rombongan kemudian masuk ke ruang utama Cungkup Argosari. Para petinggi TNI kemudian duduk di depan pusara Soeharto dan Siti Fatimah Soeharto (Ibu Tien). Acara dilanjutkan sambutan selamat datang keluarga Cendana yang diwakili oleh Adi Sigit.
Doa tahlil bersama dipimpin juru kunci Astana Giri Bangun, Sukirno. Panglima didampingi Ari Sigit dan para petinggi TNI kemudian melakukan tabur bunga. Tabur bunga diakhiri oleh keluarga cendana Ari Sigit.
"Ziarah kami lakukan dalam ramgkaian memperingati HUT TNI ke-72. Ini juga menjadi tradisi yang dilakukan TNI sejak tahun lalu ke makam-makam mantan presiden yang juga mantan panglima tertinggi TNI, yakni makam Gus Dur, Pak Harto (Soeharto), Panglima Besar Jenderal Sudirman. Dari 3 mantan Presiden yang kita lakukan ziarah, Bung Karno, Gusdur dan Pak Harto, semuanya tiap hari dikunjungi minimal 1000 orang. Ini tokoh hebat yang harus kita teladani," katanya.