Panitia: Peserta Resmi Muktamar NU di Lampung Sebanyak 1.959 orang
puncak kedatangan para muktamirin dan tokoh-tokoh besar NU lainnya ke Lampung, tepatnya pada H-1 pembukaan kegiatan muktamar.
Panitia Daerah Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) menyebutkan bahwa total peserta resmi atau muktamirin pada muktamar di Provinsi Lampung sebanyak 1.959 orang.
"Peserta resmi bakal hadir ke Provinsi Lampung, untuk mengikuti rangkaian kegiatan forum permusyawaratan tertinggi NU ini sebanyak 1.959 orang," kata Ketua Panitia Daerah Muktamar Ke-34 NU Prof Moh Mukri, di Bandarlampung, Selasa.
-
Kapan Masjid Nur Abdillah diresmikan? Menurut kanal Youtube Traveling All In, masjid ini baru diresmikan pada 2021 lalu. Proses pembangunannya sudah dimulai sejak 2019 lalu, hingga kini menjadi ikon wisata religi di Kabupaten Serang, Banten.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kenapa NU dan Muhammadiyah berdiri di Indonesia? NU atau Nahdlatul Ulama, didirikan oleh ulama Ahlussunnah wal Jamaah di Surabaya pada 31 Januari 1926. Organisasi ini lahir sebagai respons terhadap kolonialisme Belanda yang berusaha mengendalikan pendidikan Islam dan menyebarkan agama Kristen di Indonesia. Para pendiri NU berkomitmen untuk mempertahankan ajaran Islam yang warisan nenek moyang mereka, dan melawan pengaruh kolonialisme dengan memperkuat pendidikan Islam dan pemahaman yang sesuai dengan madzhab ahlusunnah wal jemaah. Sementara itu, Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 18 November 1912. Latar belakang berdirinya Muhammadiyah untuk menyadarkan umat Islam akan pentingnya pembaruan dan kemajuan dalam menjalankan agama mereka. Ahmad Dahlan ingin memberikan pendidikan dan kesejahteraan kepada umat Muslim yang lebih baik melalui organisasi ini. Dia menekankan pentingnya pendidikan Islam yang berkualitas dan pengabdian kepada masyarakat, serta menolak adat-istiadat atau praktik-praktik yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Dimana Masjid Agung Natuna berada? Di Natuna, Kepulauan Riau terdapat sebuah masjid megah bernama Masjid Agung Natuna.
-
Siapa yang mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama (NU)? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
Ia menyampaikan bahwa para muktamirin ini terdiri dari 34 PWNU (102 orang), 521 PCNU (1.563 orang), 31 PCINU (93 orang), serta 14 badan otonom (42 orang), dan 18 lembaga (54 orang) di tingkat pusat, serta ditambah utusan PBNU dari unsur syuriah (32 orang), mustasyar (15 orang), a’wan (20 orang), dan tanfiziah (38 orang).
Dia mengungkapkan bahwa puncak kedatangan para muktamirin dan tokoh-tokoh besar NU lainnya ke Lampung, tepatnya pada H-1 pembukaan kegiatan muktamar.
"Sekarang ini atau tepatnya H-1 pembukaan kegiatan muktamar merupakan puncak kedatangan para muktamirin, ada yang melalui moda transportasi darat ataupun udara," katanya lagi.
Ia menegaskan, pihaknya selaku panitia daerah akan selalu siap mendukung segala bentuk kebijakan telah ditetapkan oleh panitia nasional, dan berharap serta berdoa penyelenggaraan muktamar tahun ini berjalan dengan baik dan lancar, sehingga mewujudkan kebarokahan bagi masyarakat.
"Guna kesuksesan pelaksanaan muktamar, kami pun telah mematangkan skenario penanganan Covid-19, apabila terdapat para peserta terkonfirmasi positif," kata dia pula.
Mukri mengatakan bahwa panitia juga telah menyiapkan rumah sakit rujukan, untuk melakukan atau melayani isolasi mandiri.
"NU telah berkomitmen untuk memberikan perhatian besar terhadap penyelenggaraan muktamar di era pandemi Covid-19, kami juga sudah siapkan di tiap titik pelaksanaan sudah kami sediakan posko kesehatan," pungkasnya.
Muktamar NU ke-34 akan dilaksanakan pada 22-24 Desember 2021dan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Muktamar akan dipusatkan di empat tempat. Untuk pembukaan Muktamar berlokasi di pesantren Darus Saadah. Tiga tempat lainnya di antaranya, di UIN Raden Intan Lampung, Universitas Lampung (Unila) dan Universitas Malahayati.
Baca juga:
Ketua KPK Firli Bahuri Pastikan Beredar Surat Perintah Penyelidikan Muktamar NU Palsu
Beredar Surat Perintah Penyelidikan Terkait Muktamar NU, KPK Tegaskan Tidak Benar
Anies Baswedan Harap Muktamar NU Digelar di Jakarta
Gus Yahya Ungkap Alasan Maju Jadi Calon Ketum PBNU
Gus Yahya: Saya Tidak Mau Ada Capres atau Cawapres dari PBNU