Intip Kemegahan Masjid Agung Natuna di Kepulauan Riau, Bak Miniatur Taj Mahal di India
Bak miniatur Taj Mahal, intip kemegahan Masjid Agung Natuna di Kepulauan Riau.

Masjid terbesar di Natuna ini dinobatkan sebagai miniatur Taj Mahal yang ada di India.

Intip Kemegahan Masjid Agung Natuna di Kepulauan Riau, Bak Miniatur Taj Mahal di India
Indonesia memiliki umat agama Islam terbesar di dunia, wajar apabila banyak dijumpai masjid-masjid yang besar dan megah. Di Natuna, Kepulauan Riau terdapat sebuah masjid megah bernama Masjid Agung Natuna.
Jika sedang berkunjung ke Natuna, sangat direkomendasikan mampir sejenak dan melaksanakan ibadah di masjid yang satu ini. Dalam satu kompleks masjid, terdapat tempat yang digunakan sebagai kantor pemerintahan dan taman rekreasi.

Dibangun Tahun 2007
Mengutip beberapa sumber, Masjid Agung Natuna sudah dirancang oleh bupati Natuna saat itu, Daeng Rusnadi setelah melalui beberapa proses perencanaan yang matang. Proses pembangunan pun dimulai pada 4 Mei 2007 sekaligus peletekan batu pertama.
Masjid ini rupanya menjadi titik utama dari Komplek Gerbang Utaraku yang merupakan implementasi dari 5 pilar utama, yaitu Keimanan, Kesehatan, Pendidikan, Perekonomian, dan Hukum.
Proses pembangunan masjid ini telah melalui beberapa tahap mulai dari Tahapan I A dan Tahapan I B yang terdiri dari berbagai macam fasilitas yang nantinya bisa digunakan oleh jemaah masjid. Seluruh pembangunan masjid rampung pada tahun 2009.
Bak Miniatur Taj Mahal
Masjid terbesar di Natuna ini jika dilihat dari berbagai sudut tampak mirip seperti masjid Taj Mahal yang ada di India. Pada pintu akses masuk dan keluar masjid terdapat sungai dan terdapat taman di setiap sisi jalan.
Luas masjid ini begitu besar mencapai 5.000 meter persegi dan bisa menampung jemaah sebanyak 10.000 orang. Apabila dilihat dari ketinggian, terdapat akses jalan yang mengelilingi masjid sehingga akses masuk ke tempat ini begitu mudah.
(Foto: duniamasjid.islamic-center.or.id)

Sisi lain dari keindahan masjid ini ada di bagian belakang, yaitu gagahnya Gunung Ranai yang semakin membuat masjid tersebut indah seperti lukisan.
Gaya Arsitektur
Secara arsitektur, masjid ini didominasi warna hijau dan kuning terutama di bagian kubahnya. Mengutip dinaspariwisata.natunakab.go.id, kedua unsur warna itu melambangkan kitab suci Al-Qur'an. Kemudian, terdapat 3 pintu utama dari total, yaitu 20 pintu. Ketiga pintu tadi menghadap ke Utara.
Di masjid juga terdapat beduk raksasa dengan ukuran 5 meter dan diameter 2 meter yang terbuat dari kayu jenis balau yang didatangkan langsung dari Desa Kelarik.

Untuk ornamen yang tersemat di bangunan masjid, semua diadaptasi dari Al-Qur'an yang merupakan sumber dari segala hukum. Pada bagian dalam masjid tepatnya di tengah-tengah bangunan, diterangi langsung oleh cahaya alami yang masuk dari kubah masjid.
Sementara itu, bagian kubah masjid ini terdapat 20 buah yang disusun menjadi 3 tingkatan. Di bagian paling atas ada satu kubah utama yang melambangkan ihsan. Kemudian di bagian kedua terdapat enam kubah sebagai simbol rukun iman dan 12 kubah ketiga melambangkan Nabi Muhammad SAW.