Punya Menara Pandang Setinggi 99 Meter, Ini Fakta Menarik Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah di Batam
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah ini mampu menampung hingga 25.000 jemaah.
Masjid ini mampu menampung hingga 25.000 jemaah.
Punya Menara Pandang Setinggi 99 Meter, Ini Fakta Menarik Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah di Batam
Kota Batam terkenal dengan perdagangan bebasnya yang menyediakan berbagai jenis barang langka. Di balik itu semua, rupanya kota ini juga memiliki bangunan ikonik yang kental dengan nuansa Islam.
Bangunan ikonik Kota Batam itu bernama Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah yang terletak di jantung kota. Tempat ini menjadi primadona baru sebagai lokasi wisata religi.
-
Mengapa Masjid Raya Sultan Riau unik? Keunikan dari masjid ini adalah dibangun dengan putih telur.
-
Dimana Masjid Raya Sultan Riau berada? Melansir dari Antara, spot wisata favorit pertama yang ada di Pulau Penyengat ini adalah Masjid Raya Sultan Riau.
-
Apa ciri khas arsitektur Masjid Raya Sumatera Barat? Masjid kebanggaan warga Sumatra Barat ini memiliki ciri khas dari segi arsitekturnya yang cenderung mirip bahkan sama dengan rumah tradisional Minang, yaitu Rumah Gadang.
-
Apa ciri khas Masjid Pusaka Baiturrahmah? Di Masjid Pusaka Baiturrahmah, corak Hindu bisa terlihat dari desain atapnya yang berbentuk tumpang tiga, dengan memolo di atasnya sebagai pengganti kubah.
-
Apa keunikan Masjid Agung Baitul Mukminin? Masjid kebanggan Kota Santri ini memiliki keunikan tersendiri. Pertama, kental akan budaya Jawa yang tercermin dari joglo, ukiran, serta ornamen batik Jawanya. Kedua, kental akan nuansa keislaman lewat menara masjid yang menjulang tinggi.
-
Di mana Masjid Raya Sumatera Barat berada? Terletak di Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, pembangunan masjid ini berlangsung cukup lama.
Masjid ini berdiri di lahan seluas 41.422 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 57.144 meter. Masjid yang arsitekturnya kental dengan gaya Melayu yang dipadukan dengan Arab ini juga dikenal dengan nama Masjid Agung II.
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah juga masih memiliki fakta menarik lainnya yang patut untuk diulas. Penasaran? Simak rangkuman informasinya yang dihimpun dari berbagai sumber berikut ini.
Habiskan Dana Ratusan Miliar
Masjid ini diinisiasi oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Peletakan batu pertama pembangunannya berlangsung pada 30 April 2017 silam dan selesai serta resmi dibuka untuk umum pada 20 September 2019.
Melansir dari beberapa sumber, total biaya untuk membangun masjid ini senilai kurang lebih Rp400 Miliar. Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah ini menjadi primadona baru di Kota Batam.
Gaya Arsitektur Melayu dan Arab
Masjid ini dominan bercat putih, sehingga menimbulkan kesan suci. Dari segi arsitektur, masjid ini bergaya arsitektur Melayu yang dipadukan dengan Arab.
Masjid ini mampu menampung hingga 25.000 jemaah. Di masjid ini para jemaah bisa menikmati berbagai fasilitas yang cukup lengkap, mulai dari ruang kajian, ruang takmir, fasilitas bersuci, dan pastinya parkir yang bisa untuk ribuan kendaraan. (Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Masjid ini juga menjadi yang terbesar di seantero Sumatra. Tak hanya itu, terdapat menara pandang setinggi 99 meter yang jadi satu-satunya di Kepri.
Menara pandang yang berdiri di sebelah bangunan utama masjid ini dibuka untuk umum. Dari ketinggian ini para pengunjung bisa melihat seluruh ruas Kota Batam bahkan bisa melihat negara Singapura.
Dengan bangunan yang megah, tentu harus menggunakan kubah yang besar pula. Kubah yang terpasang di masjid ini menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia dengan lebar 63 meter yang menutupi seluruh bagian bangunan utamanya.
Dibangun Tanpa Kolom
Dirangkum dari kanal Liputan6.com, bangunan masjid ini dibangun tanpa menggunakan kolom, atau dengan konstruksi Space Frame. Ruang salat utama berukuran 3.969 meter persegi dengan kapasitas jemaah 5.555 orang.
Masjid ini memiliki tiga buah kubah, yaitu kubah utama, kubah gendong, dan kubah kecil. Kubah utama berukuran 46,42 meter. Untuk kubah gendong dibangun 4 unit berukuran 13,5 meter. Sedangkan kubah kecil juga berjumlah 4 unit berukuran 10,64 meter.
Pada masjid tersebut ada payung membran seluas 5.832 meter persegi dengan kapasitas jemaah mencapai 8.100 orang. Tiap membran ini memiliki ukuran sekitar 25x25 meter dengan tinggi 17 meter.
Diambil dari Nama Pahlawan
Terkait soal penamaan masjid, Sultan Mahmud Riayat Syah adalah seorang pahlawan nasional ketiga dari Provinsi Kepulauan Riau. Sosoknya dikenal sebagai pemimpin yang masih sangat muda dan begitu berani melawan penjajah Belanda.
Momen tersohor Sultan Mahmud Riayat Syah sendiri ketika perlawanannya terhadap pasukan Belanda di Tanjungpinang. Kini makamnya berada di belakang Masjid Sultan di Daik Lingga, Kabupaten Lingga.