Panpel Sebut Kerusakan Fasilitas Stadion Manahan Sebelum Pertandingan PSG vs PSCS
Ketua Panpel Liga 2 di Stadion Manahan, Ginda Ferachtriawan mengatakan, pihaknya sudah memperbaiki kerusakan tersebut.
Panitia pertandingan (panpel) Liga 2 Grup C, memastikan kerusakan sejumlah fasilitas Stadion Manahan, Solo terjadi sebelum pertandingan antara PSG Pati melawan PSCS Cilacap. Ada dua kerusakan ringan, yakni engsel pintu kamar mandi dan engsel loker di bawah bangku pemain di ruang ganti.
Ketua Panpel Liga 2 di Stadion Manahan, Ginda Ferachtriawan mengatakan, pihaknya sudah memperbaiki kerusakan tersebut. Sehingga polemik kerusakan fasilitas Stadion Manahan dianggap selesai.
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
-
Apa yang dialami pedagang di Stadion Manahan Solo selama Timnas U-23 bertanding? Dalam sehari ia bisa mendapatkan omzet rata-rata Rp750 ribu lantaran antusias penonton Timnas Indonesia yang selalu memenuhi Stadion Manahan.
-
Kapan Stadion Manahan diresmikan? Pembangunannya dimulai pada tahun 1989 dengan menggunakan lahan seluas 170.000 meter persegi serta luas bangunan 33.300 meter persegi. Peresmian stadion itu dilakukan pada 21 Februari 1998.
-
Bagaimana suasana di Stadion Manahan saat Timnas Jepang U-17 bermain? Supporter Timnas Jepang U-17 seru-seruan membakar semangat timnya saat menghadapi Timnas Spanyol U-17 di babak 16 Besar Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Solo.
-
Catatan apa yang diberikan FIFA terkait Stadion Manahan untuk Piala Dunia U-17? FIFA memberikan sejumlah catatan untuk Stadion Manahan. Apa aja ya? Federasi sepakbola dunia FIIFA melakukan inspeksi sejumlah venue Piala Dunia U-17 di Solo, Senin (28/8). Selain venue utama Stadion Manahan, FIFA yang didampingi PSSI juga mengecek sejumlah lapangan pendukung. Inspeksi dilakukan secara tertutup.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
"Kami sudah perbaiki semua kerusakan. Kami juga sudah melakukan pengecekan dan mengumpulkan semua anggota panpel untuk mencari tahu akar permasalahannya," ujar Ginda, Rabu (6/10).
Anggota DPRD Kota Solo itu mengemukakan setelah mengumpulkan sejumlah keterangan, diketahui bahwa kerusakan kedua fasilitas stadion terjadi sebelum pertandingan berlangsung antara PSG Pati vs PSCS Cilacap.
"Jadi petugas yang mengetahui ada kerusakan itu mau memperbaikinya saat itu juga," jelasnya.
Namun lanjut dia, saat itu di ruang ganti sudah ada tim PSG yang melakukan briefing pemain dan manajer sehingga perbaikan ditunda. Perbaikan baru dilakukan pada hari ini, saat tidak ada pertandingan.
"Kami pastikan kerusakan fasilitas Stadion Manahan tidak ada hubungannya dengan klub peserta Liga 2 Grup C. Kerusakan terjadi sebelum pertandingan PSG Pati melawan Cilacap," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah fasilitas Stadion Manahan Solo rusak usai pertandingan Liga 2 antara tim milik YouTuber Atta Halilintar PSG Pati melawan PSCS Cilacap, Senin (4/10). Kerusakan ringan terjadi di salah satu ruang ganti dan toilet.
Foto kondisi ruang ganti yang rusak diunggah di sejumlah media sosial Instagram. Di antaranya akun milik sejumlah punggawa Persis Solo dan Pasoepatinet. Tak sedikit warganet yang kecewa dan menyayangkan perusakan fasilitas salah satu stadion yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang.
Keluhan warganet di Pasoepatinet ditanggapi oleh akun gibran_rakabuming milik Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Putra Presiden Jokowi itu minta masyarakat agar tidak lagi mempermasalahkan kejadian tersebut.
“Rasah ribut, iki wis nyeluk tukang. Wis didandani,” ujar Gibran kemarin.
Ditemui di kantornya, Rabu (6/10) Gibran menyayangkan kejadian tersebut. Ia mengaku sudah memperbaiki kerusakan itu sendiri.
“Wis kui thok (cuma itu rusaknya). Rusaknya kecil saja, enggak usah diributkan,” tandasnya.
"Uwis rampung, wes beres. Wis rapopo, wes tak benakno (sudah tidak apa-apa, sudah saya benahin)," imbuhnya.
Ia menegaskan persoalan Ini tanggung jawab tuan rumah. Menurutnya, sudah menjadi resiko sebagai tuan rumah.
“Wis resiko, enggak apa. Saya enggak tahu siapa yang merusaknya," katanya.
Gibran menyampaikan, pihaknya sudah melakukan pengecekan semua fasilitas Stadion Manahan pasca kejadian. Dan hasilnya, sudah tidak ada lagi kerusakan fasilitas lainnya.
"Kerusakan cuma itu saja (pintu toilet dan pintu ruang baju pemain). Semua sudah beres diperbaiki," pungkas dia.
Baca juga:
Makin Cantik Setelah Direnovasi, Ini Wajah Baru Stadion Manahan Solo
Menteri Basuki Minta Suporter Jaga Stadion Manahan, Venue Piala Dunia U-20
Presiden Jokowi Akan Resmikan Stadion Manahan Besok
Sambangi Stadion Manahan, FIFA Cek Persiapan Calon Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Stadion Manahan Batal Diresmikan Jokowi di Peringatan Haornas