Pansus angket KPK dinilai berlebihan dan mengkhawatirkan
Untuk menolak hak angket, peneliti Pukat UGM Zaenurrohman mengatakan, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan pusat kajian antikorupsi di kampus-kampus di Indonesia untuk menolak hak angket.
Para aktivis dan pegiat antikorupsi di Yogyakarta menolak hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diajukan oleh DPR. Penolakan para pegiat antikorupsi yang terdiri dari akademisi, mahasiswa, masyarakat sipil dan organisasi kemasyarakatan ini disampaikan di Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM, Selasa (13/6) malam.
Dekan Fakultas Hukum UGM, Sigit Riyanto mengatakan, apa yang dilakukan oleh DPR terkait hak angket KPK sudah mengkhawatirkan. Dia menilai, langkah DPR sudah berlebihan dalam hak angket KPK.
"Seluruh elemen yang sepakat dengan antikorupsi harus menolak hak angket ini. Para pejuang antikorupsi mesti terus melipatgandakan energi dan jaringan," katanya di Pukat UGM, Yogyakarta, Selasa (13/6) malam.
Penolakan terhadap hak angket, dia mengungkapkan, harus digalakkan lewat media sosial maupun media mainstream. Tujuannya untuk menanamkan kepada masyarakat agar menolak hak angket dan mendukung gerakan antikorupsi.
"Korupsi itu dosa. Ini harus ditanamkan di hati masyarakat. Jangan sampai generasi mendatang dihidupi dari hasil korupsi," tutur Sigit.
Untuk menolak hak angket, peneliti Pukat UGM Zaenurrohman mengatakan, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan pusat kajian antikorupsi di kampus-kampus di Indonesia untuk menolak hak angket. Berdasarkan informasi yang dimilikinya, DPR kemungkinan bakal mensosialisasikan hak angket itu ke sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
"Semula hak angket KPK hendak minta rekaman politisi Miryam S Haryani dibuka. Tetapi justru saat ini mengarak pada pelemahan KPK. Sejumlah partai yang awalnya sebagai pendukung pemerintah kemudian balik kanan memberi dukungan hak angket KPK, seperti PDI Perjuangan, PPP, NasDem dan Hanura. Hak angket saat ini salah alamat dan berkembang pada wacana revisi UU KPK," tegasnya.
Melihat gelagat sejumlah partai pendukung pemerintah yang mendukung hak angket KPK, Zaenurrohman mempertanyakan, konsistensi partai-partai tersebut. Untuk mengatasi permasalahan hak angket KPK ini diperlukan ketegasan dari Presiden Jokowi.
"Presiden Jokowi harus berdiri paling depan dalam mendukung KPK," pungkasnya.
Baca juga:
Wapres JK: Hak angket jangan dulu dianggap melemahkan KPK
Panas hak angket KPK sampai kuping Jokowi-JK
Wakil Ketua: Hak angket tidak cocok untuk KPK
Dilaporkan ke MKD karena angket KPK, ini pembelaan Fadli Zon
Jokowi: Saya tidak ingin KPK lemah!
Jimly sebut Jokowi tak perlu turun tangan soal DPR angket KPK
-
Mengapa DPR memiliki hak angket? Tujuan dari hak angket ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat, sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan terkait kebijakan pemerintah. Dengan adanya hak angket, DPR dapat memastikan bahwa kebijakan pemerintah yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah.
-
Bagaimana DPR menggunakan hak angket? DPR memiliki wewenang penuh untuk melakukan pemeriksaan, memanggil saksi, dan mengumpulkan bukti terkait hal yang menjadi objek hak angket.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.