Pansus Pelindo buka kemungkinan panggil JK, diduga bekingi RJ Lino
"Bisa saja bekingannya dia, kita bisa panggil Pak JK. Presiden saja bisa apalagi wakil presiden," kata Junimart.
Anggota Pansus Pelindo Junimart Girsang mengatakan bahwa aktor besar yang disebut Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli melindungi Dirut PT Pelindo II RJ Lino adalah orang yang memiliki jabatan lebih tinggi dari Menteri. Pengakuannya diperkuat dengan keterangan pihak-pihak yang sempat memberikan keterangan dalam Pansus Pelindo II.
"Siapa yang back up, tentu bukan setingkat menteri lagi, sudah bisa disimpulkan sendiri siapa lagi," kata Junimart di Kompleks Senayan, Jakarta, Jumat (30/10).
Ketika ditanyakan seputar keterangan Rizal Ramli yang beking RJ Lino adalah orang yang sempat menelepon mantan Kabareskrim Budi Waseso dari Korea Selatan. Anggota Pansus Pelindo II langsung menyebut sosok Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Meskipun begitu, kata dia, Jusuf Kalla membuka kemungkinan untuk dipanggil apabila terlibat dalam kasus PT Pelindo II dan melindungi RJ Lino.
"Owh, Pak JK. Bisa saja bekingannya dia, kita bisa panggil Pak JK. Presiden saja bisa apalagi wakil presiden, inikan demi kepentingan rakyat," ungkapnya kepada awak media.
Menurutnya, aliran dana PT Pelindo terdapat dugaan penyimpangan berdasarkan keterangan dari Mantan Kabareskrim Budi Waseso, mantan Direktur Tindak Pidana Khusus Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Victor Simanjuntak dan konsultan keuangan dari Deutsche bank di Hongkong.
Dia juga mengatakan bahwa perkara tindak pidana pencucian uang yang dicurigai terjadi pada proyek pengadaan sepuluh unit mobile crane di PT Pelindo II hanyalah pintu masuk kasus untuk kasus yang lebih besar.
"Sudah jelas dalam Pansus keterangan mereka membuktikan adanya dugaan penyimpangan. Sementara kita harus sikapi secara serius karena dugaan banyak penyimpangan, bukan hanya masalah 10 crane saja. Tapi ini jadi pintu masuk," pungkasnya.