Pansus Angket Haji Tidak Bakal Digelar dalam Masa Reses
Jika rapat pansus angket haji tetap dilaksanakan pada atau dalam masa reses bakal menyalahi aturan.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memastikan, jika rapat panitia khusus (pansus) angket haji tidak akan digelar dalam masa reses.
Diketahui, masa reses anggota DPR RI ini sejak 9 Juli-15 Agustus 2024 mendatang.
"Pansus haji itu kan memang pada waktu Rapim dan Bamus kita sudah putuskan akan jalan di masa sidang akan datang. Nah sehingga kemarin karena sudah keburu reses, itu belum berjalan," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/7).
Ia menjelaskan, jika rapat pansus angket haji tetap dilaksanakan pada atau dalam masa reses. Maka dijelaskannya bakal menyalahi aturan.
"Iya tapi kemarin kita ada yang ingatkan bahwa hasil rapim dan bamus bahwa pansus itu harus berjalan di saat sidang depan, sehingga kalau kemarin ini, menyalahi aturan," ujarnya.
Politikus Partai Gerindra ini menegaskan, tidak akan adanya rapat terkait pansus angket haji dalam masa reses.
"Sementara tidak ada, karena hasil rapim dan bamusnya kan harus diubah itu, di masa sidang aktif," pungkasnya.
Rapat Pansus Angket Haji Ditunda
Panitia Khusus (Pansus) angket haji melakukan penundaan rapat perdana. Kegiatan itu rencananya bakal digelar pada Rabu (17/7) siang ini sekira pukul 13.00 Wib, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
"(Rapat perdana Pansus Angket) Ditunda minggu depan," kata Anggota Pansus Angket Haji, Luluk Hamidah saat dihubungi merdeka.com, Rabu (17/7).
Ia menjelaskan, alasan pihaknya menunda rapat tersebut lantaran saat ini memasuki masa reses. Sehingga, mereka menuju ke wilayah atau daftar pemilihan (dapil) masing-masing.
Luluk memastikan, rapat perdana pansus angket haji itu sedianya bakal digelar pada minggu depan. Akan tetapi, tidak disebutkan waktu pastinya.
"Iya ditunda sementara karena faktor teknis, sambil memberi kesempatan reses semimggu di dapil. Insya Allah minggu depan kita rapat perdana," jelasnya.
Secara terpisah, anggota Pansus Angket Haji Wisnu Wijaya menyebut, pemberitahuan penundaan itu didapat olehnya pada Selasa (16/7) sore.
"Kemarin sore menjelang petang itu ada informasi terkait penundaan. Sampai kapan, kami juga bertanya kepada sekjen mengatur agenda tersebut, itu sampai waktu yang nanti diinformasikan kembali, seperti itu," ujar Wisnu.
"Sehingga kami ya huznuzon kami karena mungkin pimpinan DPR hari ini belum bisa hadir. Kami akan standby di sini untuk kemudian mempersiapkan apa saja hal-hal pembahasan yang nanti akan dilaksanakan di acara pansus tersebut. Terimakasih mohon maaf atas ketidaknyamanan," pungkasnya.