Pantai Pulau Merah Kembali Gelar Kompetisi Surfing
Gandrung Surf Competition 2019 ini diikuti oleh lebih dari 80 peserta dari dalam maupun luar negeri, seperti Australia dan Jepang. Dalam ajang ini, para peserta dibagi ke dalam beberapa kategori, antara lain Kelas Open, Under 16, Under 12, Women dan Long Board.
Pantai Pulau Merah Banyuwangi yang sangat ikonik kembali menggelar kompetisi Gandrung Surf Competition 2019. Pesurfer dari nusantara dan mancanegara turut serta dalam ajang ini.
Gandrung Surf Competition 2019 ini diikuti oleh lebih dari 80 peserta dari dalam maupun luar negeri, seperti Australia dan Jepang. Dalam ajang ini, para peserta dibagi ke dalam beberapa kategori, antara lain Kelas Open, Under 16, Under 12, Women dan Long Board. Mereka akan bertanding selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 6-7 Juli 2019.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
Kompetisi ini digelar oleh warga setempat atau Pokmaswas Pantai Pulau Merah. "Ini adalah ide kami untuk kembali menggiatkan kompetisi surfing di Pulau Merah. Ini semua murni dilaksanakan pokmas sini," ujar Suyitno, Ketua penyelenggara event Gandrung Surf Competition, Sabtu (6/7/2019).
Kompetisi Gandrung Surf Competition 2019 ©2019 Merdeka.com
"Kami ditantang oleh pemkab untuk membuat kompetisi secara swadaya, dan ternyata kami bisa," tambahnya.
Suyitno mengatakan antusiasme para pesurfer dari nusantara dan mancanegara mengikuti event ini sangat tinggi. Terbukti, dari pendaftaran online terdapat 140 peserta uang mendaftarkan diri. "Tapi hari ini yang ikut kompetisi sekitar 80an peserta. Besok bakal bertambah lagi," tambahnya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku gembira dengan ajang perdana yang digelar oleh masyarakat sekitar Pantai Pulau Merah Banyuwangi. Ini menunjukkan kegiatan Banyuwangi Festival menumbuhkan semangat masyarakat untuk mengemas destinasi wisata dengan baik.
"Terbukti event ini bisa jalan meski penduduk lokal yang mengemas. Wisatawan domestik juga mancanegara semakin banyak yang datang ke Banyuwangi," ujarnya saat menyapa peserta melalui aplikasi facetime.
Diakui Bupati Anas, Pantai Pulau Merah merupakan destinasi wisata favorit bagi wisatawan. Selama libur Lebaran dan libur sekolah, pantai ini menjadi jujugan terbanyak dibandingkan dengan destinasi wisata lain setelah TWA Kawah Ijen.
Kompetisi Gandrung Surf Competition 2019 ©2019 Merdeka.com
"Data dari Disbudpar Banyuwangi terbanyak kunjungan di Pulau Merah, TWA Kawah Ijen dan destinasi yang lain," pungkasnya.
Para peserta terlihat seperti menari di atas air dengan papan selancar yang melaju di atas ombak besar. Mereka berusaha menaklukkan ombak pantai. Tak jarang, banyak peserta yang berhasil menaklukkan ombak tinggi pantai yang dikenal keindahan sunsetnya ini.
Seperti yang diungkapkan salah satu peserta dari Jogjakarta Oyoaki Iko mengaku ombak pantai Pulau Merah Banyuwangi sangat konsisten. Ini paling dia sukai karena akan bisa menunjang dirinya bisa tampil bagus. Namun angin di Pantai ini sangat kencang. Hal ini menjadi tantangan dirinya menjadi jawara di ajang ini.
"Anginnya kencang. Tapi ini menjadi tantangan bagi saya. Semoga bisa jadi jawara," ujar Iko pesurfer dari Pantai Parangtritis Yogyakarta.
Para pesurfer diberi waktu beberapa menit menunjukkan kepiawaiannya dalam menaklukkan ombak kepada dewan juri . Penilaian dilakukan beberapa kali, hingga pesurfer menunjukkan bakat terbaiknya dalam lomba ini.
Baca juga:
Penggemar Ford Se-Indonesia Serbu Banyuwangi
Bupati Anas Terima Penghargaan Pendidikan dari UT
Pegiat Bahasa Daerah Gelar Sysmposium Internasional di Banyuwangi
Pakar Internasional Berbagi Ilmu Pendidikan untuk Kepala Sekolah se Banyuwangi
Ratusan Pengrajin Batik Jawa Timur Ikuti Jambore Batik di Banyuwangi