Pantau pencairan KPS, JK jelaskan alasan menaikkan BBM ke warga
"Pemerintah itu ambil dari orang mampu, dikasih ke bapak," kata JK.
Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan peninjauan ke Kantor Pos Rawamangun guna melihat kelancaran pencairan dana Kartu Perlindungan Sosial(KPS). Dalam kunjungan tersebut, JK sempatkan diri berdialog dengan masyarakat yang sedang mengantre pencairan dana KPS.
"Dana ini mau dicairkan semua apa disimpan sebagian?" tanya JK kepada masyarakat yang mengantre di Kantor Pos, Rawamangun, Rabu (19/11).
Sebagian besar warga memutuskan untuk mencairkan seluruh dana KPS yang diterimanya. "Boleh cairkan semua, boleh tabung sebagian," kata JK.
Kepada warga yang sedang mengantre, JK menjelaskan alasan pemerintah menaikkan harga BBM subsidi. "Pemerintah itu ambil dari orang mampu, dikasih ke bapak. Tidak punya motor kan, jadi gak perlu BBM. Semua pake gas kan, jadi gak perlu minyak tanah," kata JK.
"Ini cara kita ambil subsidi buat orang kaya, punya mobil, tapi diberikan untuk bapak ibu ini. Jadi tidak keberatan kan BBM naik karena bapak/ibu terima ini (dana KPS)," jelas JK.
Warga serentak menjawab, "Tidak".
Seorang ibu yang sedang mengantre mengungkapkan dana yang diterimanya kelak akan digunakannya sebagai tambahan modal berjualan. Dia juga mengatakan, suaminya sedang mengalami stroke, sehingga dirinya harus menjadi tulang punggung keluarga.
"Ini untuk beli bahan pokok, jualan. Iya dagang. Suami stroke," ucapnya.
Seorang ibu lain yang juga sedang mengantre pencairan dana KPS mengaku akan menggunakan dana tersebut untuk keperluan sekolah anaknya. "Buat anak sekolah," katanya kepada JK.
Baca juga:
JK puas pencairan dana KPS hanya 4 menit
Pencetakan tahap awal 3 kartu Jokowi lewat penunjukan langsung
Tahap awal, 'kartu sakti' Jokowi diluncurkan di Semarang & Tegal
Sudah payah jalan, pria 85 tahun digendong cairkan KPS
Kemenko PMK: KKS, KIP dan KIS hanya lanjutkan program SBY
Dana Rp 100 T pengalihan subsidi BBM bukan untuk KKS, KIP, & KIS
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Bagaimana Presiden Jokowi menjaga hubungan dengan keluarganya? Ia selalu menyempatkan waktu bertemu keluarga besarnya di hari raya.
-
Apa yang dilakukan Jokowi setelah bertemu dengan para pejabat? Usai bersalaman dengan para pejabat, Jokowi langsung masuk ke Stadion GBK Jakarta untuk menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Australia.
-
Apa yang diwariskan Joko dari keluarganya? Joko menjadi perajin kendang berkat usaha turun-temurun dari keluarganya.