Pasang Logo Parpol di Spanduk Kegiatan Sekolah, Kepsek dapat Sanksi Disiplin Etik
BKD Sulsel enggan mengungkapkan identitas Kepsek yang melanggar soal netralitas ASN.
BKD Sulsel enggan mengungkapkan identitas Kepsek yang melanggar soal netralitas ASN.
Pasang Logo Parpol di Spanduk Kegiatan Sekolah, Kepsek dapat Sanksi Disiplin Etik
Seorang Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Makassar mendapatkan sanksi disiplin etik akibat memasang lambang salah satu partai politik di spanduk kegiatan sekolah. Pemerintah Provinsi (Pemprov), melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan (Sulsel) mewanti-wanti Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas saat momen pesta demokrasi.
- Siswi SMP di Depok Dibully & Digebuki Murid Sekolah Lain Hingga Tak Berdaya, Dipicu Saling Ejek
- Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah
- Siswa SMA Tusuk Temannya Sebelum Upacara di Sekolah, Motifnya Dendam Dibully Bertahun-Tahun
- Ganjar Pecat Kepsek SMKN di Rembang Usai Curhatan Siswa soal Pungli Berkedok Infaq
Kepala BKD Sulsel, Sukarniati Kondolele membenarkan adanya seorang Kepala SMAN di Makassar yang mendapatkan sanksi disiplin etik. Hanya saja, Sukarniati enggan mengungkapkan identitas Kepsek yang melanggar soal netralitas ASN saat momen pesta demokrasi.
"Ada satu kepala sekolah yang memasang logo partai politik di dalam spanduk kegiatan sekolahnya. Dia sudah di sidang oleh KASN yang di komisi untuk netralitas, termasuk BKD dan Inspektorat juga terlibat dalam sidang itu. Dia dapat hukuman disiplin etik," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (12/10).
Sukarniati menegaskan netralitas ASN lingkup Pemprov Sulsel saat momen Pemilu merupakan harga mati. Apalagi, terbaru ada aturan dari pemerintah pusat soal larangan ASN untuk memberikan like atau shared status calon legislatif (caleg), calon presiden (capres), dan partai politik.
"Supaya tidak banyak menghadapi temuan-temuan yang berkaitan politik praktis. Meskipun tidak berpolitik, tapi terkait kegiatan di medsos dengan melakukan like atau shared atau foto bersama dengan calon-calon itu akan bersoal," tegasnya.Ani sapaan akrabnya mengaku dalam waktu dekat Pemprov Sulsel akan menggelar penandatangan pakta integritas ASN lingkup Pemprov Sulsel di momen Pemilu. Ani juga mengaku akan bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengawasi ASN yang tidak netral.
"Kita berharap temuan soal netralitas ASN itu menurun, karena saya melihat indikasi penurunan itu. Sepanjang satu tahun ini temuan baru 1-2 temuan (pelanggaran netralitas ASN), tidak signifikan," tegasnya.
Sementara Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli menyampaikan bahwa pihaknya juga telah siap untuk melakukan pengawalan dan pengawasan segala persiapan penyelenggaraan pemilu.
Kata dia, Bawaslu akan konsisten melakukan pengawalan pemilu seperti pada tahun-tahun sebelumnya âKita akan berkomitmen untuk melakukan tindak pencegahan pelanggaran pada pemilu,â pungkasnya.
- Laparoskopi Bisa Jadi Pilihan untuk Atasi Masalah GERD
- Potret Mahalini Pulang Kampung ke Bali, Cantik Banget saat Buat Kue di Dapur & Ternyata Disusul Adik-adik Rizky Febian
- Momen IShowspeed Diberi Batik Dibilang Khas Malaysia, Langsung Cari Tahu Ternyata Asal Indonesia
- Potret Kamar Bunda Corla di Rumah Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting 'Kok Bau?'
- Ibunda Beberkan Bullying Dialami dr Aulia Berujung Kematian: Dibentak Saat Sakit Hingga Tugas Nyaris 24 Jam
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024