Pasca banjir, jumlah pengunjung wisata di Gunung Kidul menurun
Menurut Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono, penurunan jumlah pengunjung tak lepas dari bencana banjir di Gunungkidul yang terjadi pada Selasa (28/11) yang lalu. Bencana banjir membuat sejumlah tempat wisata rusak dan sebagian ditutup sementara.
Pasca musibah bencana banjir, jumlah kunjungan wisatawan pada libur panjang akhir pekan kemarin di Gunung Kidul mengalami penurunan. Jika biasanya jumlah pengunjung bisa mencapai 30 ribu orang, di libur panjang akhir pekan sejak Jumat (1/12) hingga Minggu (3/12) mengalami penurunan menjadi 20 ribu orang.
Menurut Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul, Hary Sukmono, penurunan jumlah pengunjung tak lepas dari bencana banjir di Gunung Kidul yang terjadi pada Selasa (28/11) yang lalu. Bencana banjir membuat sejumlah tempat wisata rusak dan sebagian ditutup sementara.
"Ada beberapa destinasi yang mengalami kerusakan, di antaranya; Air Terjun Srigethuk dan Kalisuci," ujar Hary saat dihubungi, Senin (4/12).
Hari menjabarkan destinasi Air Terjun Srigethuk mengalami kerusakan di beberapa fasilitas pendukungnya. Sedangkan untuk destinasi Kalisuci juga perlu perbaikan di beberapa titik.
Menyambut musim libur panjang Natal dan Tahun Baru yang sebentar lagi akan datang, Hary menyampaikan pihaknya sudah mengimbau kepada pokdarwis untuk melakukan pembenahan di tempat wisata yang mengalami kerusakan pasca terkena bencana banjir. Salah satu yang dibenahi adalah akses jalan untuk menuju ke tempat wisata yang mengalami kerusakan.
"Walaupun sempat diterjang banjir, secara umum destinasi wisata di Gunung Kidul aman dikunjungi. Oleh karenanya para wisatawan dimintanya tak khawatir bila ingin berlibur ke Gunung Kidul. Kami harapkan akhir tahun destinasi wisata yang ditutup sudah bisa dikunjungi lagi," tutup Hary.