Pasca jembatan ambruk, Taman Mangrove tetap ramai pengunjung

Lokasi di sekitar jembatan ambruk kini dijaga ketat petugas keamanan.

Insiden ambruknya jembatan di Taman Wisata Alam atau Wisata Mangrove, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, pada Kamis kemarin, tidak mengurangi antusias warga untuk berkunjung ke sana. Mereka tetap menikmati wisata bahkan ada yang bermalam di sana.

"Inikan hari liburan, masih ramai yang nginep di villa juga. Mas bisa lihat sendiri pengunjungnya berdatangan," ujar Husni, salah satu petugas keamanan di lokasi, Jumat (1/8).

Meski demikian, lanjutnya, petugas keamanan tetap bersiaga agar kejadian serupa tidak kembali terulang. Saat ini, petugas keamanan juga tampak berjaga di sekitar jembatan tersebut.

"Sudah kita jaga, Insya Allah enggak terjadi apa-apa lagi," ucapnya.

Pantauan merdeka.com, pengunjung yang datang ke Taman Wisata Mangrove mayoritas menggunakan mobil dan sepeda motor dengan pelat kendaraan luar daerah Jakarta.

Sebelumnya, belasan orang yang tengah berwisata di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk atau Wisata Alam Mangrove, tercebur karena jembatannya tempat mereka berdiri ambruk pada Kamis (31/7). Petugas sigap dan langsung mengevakuasi korban.

Satu persatu korban diangkut oleh petugas keamanan setempat dengan menggunakan kapal cepat. Mereka dievakuasi ke dermaga mangrove yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

Baca juga:
Jembatan wisata mangrove ambruk, pejabat Kemenhut luka-luka
4 Fakta jembatan ambruk di Wisata Alam Mangrove
Foto pakai SLR di Wisata Alam Mangrove, warga didenda Rp 1 juta
Petugas keamanan: Kapasitas jembatan Wisata Mangrove 5-6 orang