Pasca operasi mata, kondisi mata Novel berangsur stabil
Tekanan mata kanan 18. Jaringan kulit pipi bagian dalam yang ditanamkan ke kulit mata kanan dalam kondisi stabil. Sementara mata kanan berangsur membaik.
Kondisi mata penyidik KPK, Novel Baswedan berangsur membaik pasca menjalani rangkaian operasi. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.
"Tekanan mata kanan 18. Jaringan kulit pipi bagian dalam yang ditanamkan ke kulit mata kanan dalam kondisi stabil," ujar Febri, Jumat (18/8).
Sementara mata kanan berangsur membaik. Febri menambahkan kondisi serupa juga terjadi pada mata kiri mantan Kasatgas korupsi simulator SIM itu. Kedua mata Novel dijelaskan akan terus dalam pantauan tim medis di Singapore National Eye Center (SNEC), tempat Novel menjalani perawatan.
Lebih lanjut, pasca operasi yang dilakukan kemarin, kini kedua mata Novel sudah mampu dibuka. "Kedua mata sudah bisa dibuka. Sudah dilakukan pembersihan area mata kiri dan kanan," tandasnya.
Diketahui, Novel merupakan korban yang mengalami aksi teror penyiraman air keras pada 11 April 2017 seusai salat subuh di masjid dekat rumahnya, Jakarta Utara. Sempat mendapat perawatan di Jakarta Eye Center, Novel dirujuk ke Singapura untuk mendapat perawatan lebih intensif.
Memasuki bulan keempat pasca penyerangan, polisi belum menangkap pelaku teror kepada Novel. Sketsa wajah telah disebar, beberapa orang juga telah dimintai keterangannya. Namun belum ada titik terang dari kasus tersebut.
Novel sendiri mengaku tidak menyesali peristiwa penyiraman air keras yang menimpanya. Walaupun harus menjalani pengobatan intensif selama tiga bulan ke depan.
"Ini adalah yang terbaik yang Allah pilihkan untuk saya. Seandainya saya disuruh mengulangi saya pilih jalan ini untuk apa? Ini yang terbaik untuk saya, kenapa saya memilih yang lebih buruk? Saya pasti memilih yang lebih baik," kata Novel.
Baca juga:
Kapolri: Setelah Novel operasi mata kita ingin periksa lagi
Penyiraman air keras buat Novel Baswedan ingin ungkap kasus besar
Cerita Novel saat mendapat nasihat dan semangat dari warga biasa
Novel Baswedan minta Miryam bersaksi dengan jujur soal korupsi e-KTP
Jalan pedang Novel Baswedan
Kuasa hukum Novel: Pimpinan KPK menyedihkan, kurang nongkrong
-
Bagaimana Novel Baswedan mendapatkan informasi tentang keinginan Agus Rahardjo untuk mundur dari KPK? “Tetapi detailnya saya gak tahu, jadi saya waktu itu sedang sakit di Singapura sedang berobat. Ceritanya, tentunya saya tidak langsung ya. Jadi cerita itu saya denger-denger, dari Pegawai KPK lain yang bercerita. Jadi mestinya yang lebih tahu, pegawai yang ada di KPK,” ucapnya.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Apa yang dikatakan oleh Novel Baswedan tentang cerita yang ia dengar mengenai kasus e-KTP? “Iya saya memang pernah dengar cerita itu, saya saat itu ada di Singapura, sedang berobat,” kata Novel saat ditemui, Jumat (1/12).
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Mengapa Novel Baswedan percaya bahwa revisi Undang-undang KPK tahun 2019 bertujuan untuk melemahkan KPK? “Sekarang kan semakin jelas kan. Apa yang banyak dikatakan orang termasuk saya, bahwa Undang-undang KPK revisi UU KPK yang no 19 itu adalah untuk melemahkan KPK. Jadi terjawab,” katanya.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.