Pasien Covid-19 di RSUD Arifin Achmad Riau Tinggal 12 Orang
Penanganan kasus Covid-19 di Provinsi Riau menunjukkan hasil. Seperti yang terjadi di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, tercatat pasien Covid-19 yang dirawat hanya tinggal 12 orang. Padahal sebelumnya ada ratusan orang pasien positif di rumah sakit rujukan itu.
Penanganan kasus Covid-19 di Provinsi Riau menunjukkan hasil. Seperti yang terjadi di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, tercatat pasien Covid-19 yang dirawat hanya tinggal 12 orang. Padahal sebelumnya ada ratusan orang pasien positif di rumah sakit rujukan itu.
Direktur Utama RSUD Arifin Achmad dr Nuzelly Husnedi MARS menyebutkan, berkurangnya pasien itu karena meningkatnya jumlah kesembuhan pasien Covid-19 di Riau.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Itulah yang membuat berkurangnya pasien Covid-19 yang sebelumnya dirawat di RSUD Arifin Achmad. Saat ini jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di sini tinggal 12 orang," ujar Nuzelly kepada merdeka.com, Rabu (6/10).
Menurut Nuzelly, 12 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad tersebut terdiri dari empat pasien yang menjalani perawatan di ruang ICU. Sedangkan delapan pasien masih menjalani perawatan di ruang isolasi Covid-19.
"Semoga pasien Covid yang sembuh semakin banyak, sehingga ruang perawatan pasien Covid juga kosong," katanya.
Meski demikian, Nuzelly mmeinta agar masyarakat tetatp menjaga kondisi kesehatan. Apalagi penerapan protokol kesehatan juga harus semakin ditingkatkan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.
"Kita harus tetap menjaga prokes. Sering-sering cuci tangan, pakai sanitizer, pakai masker, serta menjaga jarak dari orang lain," pungkasnya.
Baca juga:
Kabar Terbaru Kasus Covid-19 di Sumut, Medan Berhasil Turun PPKM Level 2
Anggaran BIP Reguler Kemenparekraf di 2021 Dialihkan untuk Tangani Covid-19
Tiga Daerah di Jabar Kembali Masuk PPKM Level 3, Ini Daftarnya
Australia akan Beli 300.000 Pil Obat Covid-19 Buatan Merck
Pemkab Tangerang Perpanjang Hotel Isolasi Covid-19 Meski Jumlah Kasus Turun
Wapres: Pemulihan Ekonomi Mustahil Dilakukan Jika Penularan Virus Masih di Atas 5%