Pasien Covid-19 di RSUDAM dan Advent Bandarlampung Hilang Hak Pilihnya
"Pihak rumah sakit tidak menghalangi, cuma mereka tidak mau bertanggungjawab. Sebenarnya mereka takut dan tidak mau menjamin bila kami tertular COVID-19 saat memfasilitasi pasien COVID-19," katanya.
Pasien COVID-19 pada dua rumah sakit di Bandarlampung, yakni Rumah Sakit Umum Daerah dr H Abdul Moeloek (RSUDAM) dan RS Advent yang berada di Kecamatan Kedaton kehilangan hak pilih pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung 2020.
"Kami bersama panwascam sudah berupaya mendatangi pihak rumah sakit untuk meminta izin memfasilitasi pasien COVID-19 untuk memilih, namun kami tidak direkomendasikan masuk ke ruang isolasi karena terlalu berbahaya," kata Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kedaton Wulandari di Bandarlampung, Rabu (9/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dia menegaskan kembali bahwa sebenarnya pihak rumah sakit tidak menghalangi petugas untuk melaksanakan tugasnya, namun dengan alat pelindung diri yang dimiliki oleh KPU dan Bawaslu saat ini, pihak RS tidak ingin mengambil risiko.
"Pihak rumah sakit tidak menghalangi, cuma mereka tidak mau bertanggungjawab. Sebenarnya mereka takut dan tidak mau menjamin bila kami tertular COVID-19 saat memfasilitasi pasien COVID-19," katanya.
Ketua Panwaslu Kecamatan Kedaton Firdaus membenarkan hal tersebut, dan menyatakan bahwa pihak rumah sakit yang berada di kecamatannya tidak merekomendasikan TPS keliling masuk ke tempat perawatan pasien COVID-19.
"Kita memang dilindungi APD, namun pihak rumah sakit merasa tidak yakin dengan itu, karena menurut mereka tidak memenuhi standar dan berpotensi tertular," katanya lagi.
Ia pun mengatakan bahwa Panwascam dan PPK sudah memberikan surat pemberitahuan kepada pihak rumah sakit bahwa akan melakukan TPS keliling untuk memfasilitasi pasien COVID-19 yang sedang diisolasi di sana.
"Surat sudah kami layangkan ke rumah sakit, namun data berapa pasien COVID-19 warga Bandarlampung yang ada di sana hingga kini belum diberitahu," kata dia pula.
Baca juga:
Berbekal Hasil Quick Count Internal, Kustini-Danang Klaim Menang Pilkada Sleman
Unggul di Quick Count, Bobby Minta Pendukung Sabar Tunggu Hasil Resmi KPU
Kalah Versi Hitung Cepat Pilkada Solo, Bajo Siap Kritisi Pemerintahan Gibran-Teguh
Airin Minta Benyamin Langsung Kerja Bantu Atasi Pandemi di Tangsel
Unggul Hitung Cepat Pilkada Depok, Idris-Imam Bilang 'Siap Jalankan Amanah Rakyat'
Pilkada Tangsel, Siti Nur Azizah Beri Selamat ke Paslon Peraih Suara Terbanyak