Pasien Covid-19 yang Sembuh di Surabaya dapat Pendampingan
"Jadi ada enam orang sudah dinyatakan sembuh," katanya.
Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, tetap memberikan pendampingan kepada para pasien COVID-19, meski sudah dinyatakan sembuh oleh tim dokter di rumah sakit rujukan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg Febria Rachmanita mengatakan salah satu pendampingan yang diberikan adalah memotivasi untuk menjaga kesehatan serta memberikan vitamin dan makanan suplemen tambahan untuk menambah imun atau daya tahan tubuhnya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Bagaimana agar konten positif bisa viral? Ada konten yang bisa meledak karena 'momen' dan hal tersebut sifatnya sementara, sehingga jika ingin mengulanginya harus meracik sendiri formulanya. Namun, ada cara lain yang bisa dicoba untuk bikin konten positif juga bisa viral, yaitu lewat promosi. Bisa dilakukan dengan iklan berbayar, endorsement influencer atau selebriti, atau kerja sama dengan brand atau media partner.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
"Kami motivasi untuk terus menjaga kesehatan," katanya di Surabaya, Sabtu (28/3).
Menurut dia, jumlah pasien positif COVID-19 di Surabaya berjumlah 33 orang dengan rincian 31 warga Surabaya dan dua orang dari luar Surabaya. Enam orang lainnya sudah dinyatakan sembuh, mereka masing-masing lima orang warga Surabaya dan seorang dari luar Surabaya.
"Jadi ada enam orang sudah dinyatakan sembuh," katanya.
Ia menyebut jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 di Surabaya yang sudah selesai dilakukan pemantauan sebanyak 161 orang dari totalnya 189 orang. Sedangkan ODP yang belum dilakukan pemantauan sebanyak 28 orang. Hal ini dikarenakan mereka belum habis masa inkubasi 14 hari.
"Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 16 orang, sedangkan sembilan orang saat ini masih dirawat di rumah sakit, sedangkan sisanya melakukan isolasi mandiri di rumah," kata Febria Rachmanita.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pihaknya juga mendorong dan mengingatkan kepada pihak keluarga agar untuk sementara waktu, pasien yang dinyatakan sembuh itu tidak melakukan hal yang bisa membuat stres ataupun capek.
"Keluarganya harus saling mengingatkan untuk jaga kesehatannya, tidak boleh capai, tidak boleh stres," katanya.
Baca juga:
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana 'Menang' Lawan Corona
Wakil Wali Kota Bandung Sembuh, Wali Kota Cimahi Dinyatakan Negatif Corona
Pemerintah: Negatif Saat Rapid Test Tak Berarti Kebal Covid-19
Diapit Cellica dan Bima Arya, Airin Rachmi Diany Negatif Corona
Tes Kedua, Ridwan Kamil Pastikan Negatif Virus Corona
Hari Pertama Rapid Test di Depok, Tenaga Medis di Puskesmas Limo Negatif Corona