Pasien Positif Corona di RSD Gunung Jati Cirebon Mulai Membaik
"Kita sudah mengajukan untuk pengujian swab ke Litbangkes Jakarta, tapi sampai saat ini belum mendapatkan jawaban," tuturnya.
Direktur Utama RSD Gunung Jati Kota Cirebon, Jawa Barat Ismail Jamaludin mengatakan saat ini kondisi pasien yang positif terinfeksi virus corona mulai membaik dan masih menunggu pemeriksaan swab kedua kalinya.
"Kalau pasien saat ini sudah mulai ke arah membaik dibandingkan dengan hari-hari kemarin," kata Ismail di Cirebon, Minggu (15/3).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Ismail mengatakan pihaknya sudah mengajukan untuk pemeriksaan swab pasien yang dinyatakan positif ke Litbangkes Jakarta, untuk mengetahui kondisi terkini.
Karena setelah pasien dinyatakan positif beberapa hari yang lalu, saat ini sudah menunjukkan ke arah membaik, untuk itu perlu ada pengujian lagi, apakah masih terinfeksi virus corona atau sudah tidak lagi.
"Kita sudah mengajukan untuk pengujian swab ke Litbangkes Jakarta, tapi sampai saat ini belum mendapatkan jawaban," tuturnya.
Ismail mengatakan RSD Gunung Jati saat ini masih mengisolasi lima pasien nomor 10, 11, 12, 13 dan 14. Di mana dari lima pasien tersebut satu sudah dinyatakan positif.
Sedangkan empat lainnya lanjut Ismail, masih menunggu hasil swab dari Litbangkes Jakarta dan dia berharap semua hasilnya negatif.
"Dari awal mula menangani kasus ini sudah ada 14 orang yang masuk ruang isolasi dan satu dinyatakan positif," katanya.
(mdk/ded)