Rutenya Lintasi Gunung, Begini Pesona Cantik Curug Ciparay Tasikmalaya yang Tersembunyi
Tempat ini wajib dikunjungi karena deburan airnya menghadirkan suasana teduh dan nyaman. Keelokan visualnya juga didukung oleh dua air terjun yang sama besar.

Mungkin belum banyak yang mengetahui keberadaan curug indah yang satu ini. Letaknya yang persis di sela-sela pegunungan membuat pesonanya jarang terungkap.
Kiranya tempat ini wajib dikunjungi karena deburan airnya menghadirkan suasana teduh dan nyaman. Keelokan visualnya juga layak diabadikan di media sosial karena memiliki dua air terjun yang sama-sama besar.
Bagi yang tertarik dengan destinasi ekstrem, tempat ini sangat mengasyikkan karena memiliki rute perbukitan yang menantang. Jaraknya hanya satu jam dari pusat Kabupaten Tasikmalaya, melalui jalur lintas kabupaten Garut-Tasik.
Dengan merogoh kocek sebesar Rp15 ribu per orang, pengunjung bisa langsung merasakan daya tariknya. Yuk, kenalan dengan kecantikan Curug Ciparay di Tasikmalaya.
Tersembunyi di Balik Lembah

Mengutip Instagram @jawabarat.banget, keberadaan Curug Ciparay benar-benar memanjakan mata. Ini karena posisinya yang berada di balik lembah yang dikelilingi tanaman dan pepohonan hijau. Curug Ciparay diketahui berada di Desa Parentas, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Spot terbaik menyaksikan kemegahannya adalah dari sisi tanah bebatuan yang menghadap persis ke aliran curug.
Walau berada di depan deburan air, lokasi ini sudah terbukti aman bahkan kerap dijadikan sebagai lokasi membuat foto atau konten video hingga viral di media sosial.
Hadirkan Sensasi Kabut
Saat air dari curug tersebut mengalir deras, pengunjung akan merasakan sensasi kabut yang unik.
Kabut yang dimaksud sebenarnya merupakan cipratan air dalam ukuran kecil, namun berterbangan layaknya kabut putih.
Ini sangat menarik, dan menjadikannya lokasi yang cocok untuk diabadikan di akun media sosial Anda.
Tak Boleh Berenang

Mengutip YouTube Opal Raufal, keberadaan deburan air yang besar membuat para pengunjung disarankan untuk tidak mendekati pusat air terjun.
Debit air yang kuat dan jatuh dari ketinggian, akan memungkinkan timbulnya kecelakaan air saat berwisata.
“Curug Ciparay bisa disebut juga merupakan air terjun kembar terbaik di Tasikmalaya. Di Kolam utama Curug Ciparay, tidak diperbolehkan berenenang, karena aliran air terjunya sangat deras,” tulis Opal di kanal YouTubenya.
Pacu Adrenalin Sepanjang Perjalanan
Daya tarik lain dari curug ini adalah rutenya. Jika pengunjung melalui jalur Garut-Tasik, maka kontur jalan perbukitan akan sangat terasa. Kondisinya menanjak dan berliku, dengan posisi yang tak terlalu lebar.
Beruntung saat ini, kondisi jalan sudah lebih baik dan tidak rusak parah seperti sebelumnya. Namun, kehati-hatian tetap harus diutamakan.
Setelah membayar tiket, rute jalan setapak akan sangat menghibur. Jalannya menurun, dengan pemandangan kanan dan kiri yakni sawah dan gunung. Kemudian, ada juga rute jembatan bambu yang menyeberangi aliran sungai dan benar-benar terasa nuansa tradisional Sundanya.
Air Curug Mengalir di Sela-Sela Bebatuan

Tak kalah menarik adalah lokasi dekat pusat air terjun, karena terdapat aliran-aliran kecil di sela bebatuan. Saat disentuh, airnya sejuk dan jernih.
Di sekitarnya juga ditumbuhi tanaman merambat, sehingga pemandangannya semakin indah estetik.
Sebenarnya waktu terbaik berkunjung ke sini adalah saat musim hujan karena air akan melimpah. Namun, karena merupakan daerah pegunungan kawasan tersebut akan sering diguyur hujan sehingga perlu berhati-hati.