Paskibraka Aurel Qurrota Ain Meninggal Dunia
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Tangsel, Warta Wijaya, menegaskan kabar yang menyebut meninggalnya Aurel karena diduga dianiaya senior semasa latihan tidak benar.
Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Kota Tangerang Selatan, Aurel Qurrota Ain, meninggal dunia. Aurel dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (1/8) kemarin.
Aurel diketahui sudah berlatih sejak 9 Juli kemarin. Pelajar SMN Al Azhar BSD itu didaulat membawa baki bendera pusaka merah putih saat upacara HUT ke-74 RI di Lapangan Cilenggang, Tangerang Selatan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menjadi anggota Paskibraka? Menjelang perayaan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Shaista sibuk menjadi anggota pasukan pengibar bendera (Paskibraka) di sekolahnya.
-
Mengapa Paskibraka mendapatkan gelar kehormatan "Purna Paskibraka Indonesia"? Setelah Paskibraka berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik, mereka berhak mendapatkan gelar kehormatan “Purna Paskibraka Indonesia”.
-
Bagaimana Andika Perkasa menghadapi Pilkada Jateng? Andika mengatakan siapapun calon diusung tiap partai akan melahirkan banyak program yang nantinya menjadi bahan pertimbangan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan oleh Paskibraka Banyuwangi 2023? Mereka akan bertugas pada upacara peringatan ke-48 Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2023, di RTH Taman Blambangan.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
"Keterangan orangtuanya, almarhumah pada subuh hari kejadian dari rumah sudah siap menuju lokasi pelatihan Paskibraka di Lapangan Cilenggang. Saat di rumah, Aurel terjatuh. Selanjutnya kami dapat informasi dari teman sekolahnya bahwa Aurel sudah meninggal," jelas Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Tangsel, Warta Wijaya saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (2/8).
Warta mengatakan, Aurel memang rutin berlatih sejak masa pelatihan digelar. Di matanya, Kelas XI jurusan MIPA selalu bersemangat mengikuti latihan.
"Dia salah satu anak yang paling bersemangat dan terbaik dalam menjalani latihan. Makanya almarhumah sebelumnya kita plot untuk pembawa baki bendera," katanya.
Kabar meninggalnya Aurel sempat ramai diperbincangkan karena diduga dianiaya senior semasa latihan. Terkait hal itu, Warta menegaskan tidak benar.
"Dapat kami pastikan bahwa informasi tersebut hoaks," tegasnya.
Terpisah, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, juga merasa sedih dengan kepergian salah satu tim paskibraka. Benyamin sempat melayat langsung ke rumah duka di kawasan Cipondoh Tangerang.
"Saya sangat berduka, saya bisa merasakan kesedihan ibunya. Sebagai orangtua juga saya sangat bersedih. Saya enggak sanggup menahan air mata," kata Benyamin.
Saat bertemu kedua orangtua Almarhum, kata Benyamin, dia melihat wajah sedih dan terpukul dengan kepergian Aurel. Benyamin memastikan tak ada aksi kekerasan dan tindakan berlebih saat berlatih Paskibra, hingga menyebabkan Almarhumah meninggal dunia.
"Kami tidak menduga itu, tidak ada dugaan kesana. Karena orang tuanya, terutama Ayah cukup tabah, Ibundanya memang saya lihat sangat terpukul tapi mudah-mudahan semoga bisa cepat kembali pulih menerima ini," katanya.
Benyamin yakin almarhumah Aurel adalah sosok pelajar baik dan meninggal dalam keadaan baik.
"Kita melihat sosok almarhumah meninggal dalam keadaan khusnul khotimah, kita lihat sakaratul mautnya dimudahkan, meninggal gampang. Tidak ada kita berprasangka ke sana (kekerasan)," ucap dia.
Benyamin berharap kepada rekan-rekan Aurel baik itu rekan sekolah maupun rekan anggota Paskibraka Tangsel untuk mendoakan almarhumah.
"Saya sudah minta teman-temannya untuk ikut mendoakan. Mudah-mudah ini menjadi motivasi mereka untuk memberikan yang terbaik kepada almarhumah, kepada Tangsel dan juga kepada Indonesia," jawab Benyamin.
Baca juga:
Menpora Tinjau Latihan Calon Paskibraka 2019
Intip Calon Paskibraka 2019 Latihan Baris-berbaris
Kemenpora Sebut Celana Panjang Paskibraka Putri Sesuai Aturan
Calon Paskibraka Mengikuti Pelatihan dan Pendidikan
Tutup diklat, Menpora ingin Paskibraka 2018 jadi inspirasi anak muda Indonesia
Jokowi penuhi permintaan anggota Paskibraka Papua untuk bantu panti asuhan
Pembawa bendera pusaka grogi berhadapan dengan Presiden Jokowi